12 Warga Gunungkidul DIY Positif Antraks
Dinas Kesehatan Gunungkidul melaporkan telah menerima hasil uji laboratorium terhadap puluhan warga yang terindikasi gejala antraks.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan Gunungkidul Yogyakarta melaporkan telah menerima hasil uji laboratorium terhadap puluhan warga yang terindikasi gejala antraks.
Hasilnya, belasan warga dinyatakan positif antraks.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan hasil tersebut diberikan oleh Balai Besar Penelitian Veteriner (BBLivet) Bogor, Jawa Barat, di mana pemeriksaan dilakukan.
Hasil dari laboratorium BBLivet Bogor menyatakan 12 warga positif Antraks," kata Dewi pada wartawan, Rabu (09/02/2022).
Baca juga: Kasus Antraks di Kabupaten Gunungkidul Dikhawatirkan Berimbas Usaha Kuliner Sate Klatak di Bantul
12 warga ini terdiri dari 7 orang asal Kapanewon Gedangsari dan 5 lainnya dari Ponjong.
Adapun dua kalurahan di dua kapanewon ini berstatus Zona Merah Antraks.
Sebelumnya Dewi mengatakan ada 26 warga yang mengalami gejala antraks, masing-masing kapanewon terdiri atas 13 orang.
Sampel darah mereka pun sudah diambil seluruhnya untuk diperiksa.
"Hasil uji lab sudah keluar semua, untuk 14 warga lainnya dinyatakan negatif ( antraks )," ungkapnya.
Meski hasil sudah keluar, Dewi mengatakan proses pemantauan masih tetap dilakukan.
Baca juga: Puluhan Sapi Mati Mendadak, Warga Sempat Mengira Terkait Ilmu Santet, Ternyata Terserang Antraks
Sebab sesuai prosedur, masa pemantauan berlangsung selama 2 kali 60 hari inkubasi, sejak kasus pertama dilaporkan.
Adapun satu dari 26 warga ini sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami gejala berat.
Sedangkan lainnya hanya diminta tetap berada di rumah masing-masing dan melakukan rawat jalan.
"Akan kami nyatakan bersih dari antraks kalau semua sudah sembuh dan tak ada penambahan lagi," jelas Dewi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widyastuti sebelumnya menyampaikan ada 16 ternak mati mendadak. Semuanya terindikasi kuat terpapar Antraks.
Baca juga: Antraks Menyebar di Gunungkidul, Apa Itu Antraks, Ini Penyebab hingga Cara Pencegahan
Gedangsari dan Ponjong masing-masing terdapat 6 sapi dan 2 kambing yang dilaporkan mati.
Namun, baru sebagian dari hewan ternak tersebut yang dinyatakan positif antraks.
"Meski belum keluar semua hasilnya, tanah tempat ternak tersebut berdiam sudah dipastikan terkontaminasi antraks," jelas Retno. (Alexander Aprita)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Hasil Uji Lab Telah Keluar, Sebanyak 12 Warga Gunungkidul Positif Antraks