Proyek Pembangunan Bendungan Bener, Akar Persoalan Desa Wadas Diserbu Aparat hingga Warga Ditangkap
Bendungan Bener menjadi akar permasalahan yang terjadi di Wadas. Para warga yang melakukan penolakan pembebasan lahan ditangkap oleh aparat.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
"Kami (Brantas Abipraya) fokuskan pada tahap pembuatan akses jalan, terowongan dan main dam," kata Catur Prabowo.
Lokasi Bendungan Bener yang diapit dua bukit juga akan menambah deretan tempat pariwisata seperti wisata alam dan wisata air di areal bendungan, serta dapat mengembangkan sektor perikanan.
Alasan Penolakan
Diketahui, sejumlah warga Desa Wadas ditangkap polisi karena menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu andesit.
Dikutip dari Kompas.com, luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 124 hektar.
Warga Desa Wadas yang menolak khawatir, penambangan galian C di desanya akan merusak sumber mata air dan sawah.
Pasalnya, sebagian besar mata pencaharian mereka adalah petani.
Mereka menganggap lahan tersebut adalah sumber kehidupan mereka.
Ketika ditambang artinya menghilangkan penghidupan Wadas yang berada di kawasan perbukitan Manoreh tersebut.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/MuhammadI Idris/Muhammad Choirul Anwar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.