Guru Agama di Tangerang Cabuli 11 Murid: Begini Tipu Muslihat Pelaku
Iming-iming ilmu sakti, seorang guru agama di Tangerang, Banten justru mencabuli 11 muridnya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Iming-iming ilmu sakti, seorang guru agama di Tangerang, Banten justru mencabuli 11 muridnya.
Kasus tersebut terjadi di kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pelaku adalah AA (24).
Belasan anak-anak itu terdiri dari anak laki-laki dengan kisaran usia 8-11 tahun.
“Pelaku melakukan tipu muslihat terhadap korban dengan cara akan memberikan Khodam (ilmu sakti) kepada korban melalui anus," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Pria Ini Ditangkap karena Cabuli Pacar Teman, Pelaku dan Korban Diduga dalam Keadaan Mabuk
Sehingga korban dapat dicabuli dengan cara disodomi.
Parahnya lagi, tersangka melancarkan aksi bejatnya di tempat ibadah.
"Dia (AA) lakukan di tempat ibadah, ini yang menurut saya cukup miris ya," sambung Zain.
Terkait berapa lama aksi ini dilakukan, dia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut akan hal ini.
Baca juga: Pria Minahasa Utara Berumur 60 Tahun Diduga Cabuli Anak Bawah Umur, Dilakukan di Toilet dan Kebun
Namun, dia menegaskan bahwa para korban merupakan anak didik dari tersangka.
“Yang jelas, bahwa dia anak didiknya, karena dia guru ngaji, dia ditawari nawari anak-anak ngajinya ini untuk menurunkan ilmu atau khodam kepada anak-anak ini," terang Zain.
Diketahui, dari hasil pemeriksaan didapati 11 korban yang diakui oleh AA, namun baru 3 korban yang melaporkan kejadian ini ke pihak polisian.
Alhasil, dari 3 korban ini, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
“Dari hasil pemeriksaan terhadap AA, saat ini tidak hanya 3, dia sudah lupa (jumlah pasti korban), terlalu banyak mungkin yah,” ujar Zain.
Maka, selanjutnya Zain menuturkan pihaknya akan terus mendalami korban-korban lainnya guna mengetahui berapa banyak korban dari aksi AA ini.
Baca juga: Tokoh Agama di Balikpapan Diduga Berbuat Cabul pada Santrinya, Aksi Dilakukan Setahun Lebih
"Makanya kita sedang dalami korban korban yang lain sehingga kita ingin mengetahui berapa banyak AA melakukan hal tersebut kepada anak yang lain," ujarnya.
Terkait korban dari AA sendiri, Zain menjelaskan bahwa para korban tengah dalam pengawasan dan lakukan trauma healing.
"Kita adakan trauma healing terhadap korbannya termasuk juga kita bekerja sama dengan LPSK untuk perlindungan terhadap saksi dan korban," paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Modus Guru Agama di Tangerang Cabuli Murid: Korban Diajak Ritual Agar Sakti