Hilang Misterius 27 Hari di Hutan, Abah Dodo Ditemukan Tak Bernyawa di Perbatasan Garut-Bandung
Abah Dodo ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di hutan Kamojang sekira pukul 15.30 WIB dan menjalani autopsi di RSUD dr Slamet Garut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Garut, Sidqi Al Ghifari
TRINBUNNEWS.COM, GARUT - Abah Dodo (75) lansia yang hilang misterius di kawasan Legok Pulus Hutan Kamojang ditemukan di hutan Kamojang dalam keadaan meninggal dunia.
Warga Cirandeng, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut yang dinyatakan hilang sejak Sabtu 15 Januari 2022 atau 27 hari yang lalu.
Cucu Ali (38), salah satu kerabat Abah Dodo membenarkan Abah Dodo sudah ditemukan, ia menyebut abah ditemukan di hutan Kamojang perbatasan antara Garut dan Bandung.
"Innalillahi wainna ilahi raajiun, Abah Dodo sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di hutan Kamojang perbatasan antara Garut dan Bandung," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Jumat (11/2/2022) malam.
Baca juga: Pencari Rumput Temukan Mayat Mengapung di Sungai Brantas, Terungkap Identitas Korban
Ia menuturkan, saat ini jenazah Abah Dodo dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk dilakukan autopsi.
Abah Dodo ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di hutan Kamojang sekira pukul 15.30 WIB.
"Saat ini almarhum sedang menjalani autopsi di RSUD dr Slamet Garut," ungkapnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian yang memakan waktu hampir satu bulan itu.
Pada hari sebelum menghilang, Abah Dodo diketahui melakukan aktivitas memotong kayu bakar di kebunnya.
Ketika sedang memotong kayu bakar, tiba-tiba gagang kapak yang digunakannya patah.
Kemudian Abah Dodo pergi meninggalkan gubuk di kebunnya mencari kayu untuk memperbaiki kapaknya itu.
Namun setelah beberapa jam Abah Dodo tidak kembali lagi ke gubuk.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hilang Misterius di Hutan Kamojang, Abah Dodo Ditemukan Meninggal Dunia di Perbatasan Garut-Bandung