Gara-gara Bangkai Ayam, Hartono Tega Bunuh Paman Sendiri
Gara-gara bangkai seekor ayam, Hartono (42) tega membunuh Tani (65) pamannya sendiri dengan senjjata tajam.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN -- Karena seekor bangkai ayam, Hartono (42) tega membunuh Tani (65) pamannya sendiri dengan senjata tajam.
Kini pria warga Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini harus meringkuk di sel tahanan Polres Tuban.
Peristiwa tersebut tentu sangat disesalkan, selain memiliki hubungan darah yang cukup dekat, keduanya juga tinggal di rumah yang bersebelahan.
Selain masih punya hubungan keluarga, rumah keduanya diketahui juga bersebelahan.
Peristiwa berdarah itu terjadi di kebun belakang rumah pelaku, yang berada di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Jumat (11/2/2022), sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Fakta Viral Kasus Remaja Dirudapaksa & Dihabisi Mantan Pacar di Siak, Polisi Ungkap Motifnya
"Pelaku sudah kita tahan, sudah tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa dikonfirmasi perkembangan kasus tersebut, Minggu (13/2/2022).
Perwira pertama itu menjelaskan, pelaku kini telah menghuni sel tahanan Mapolres untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Akibat ulahnya yang menyebabkan nyawa sang paman hilang, tersangka dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.
Baca juga: Paman di Sulbar Rudapaksa Keponakan, Pelaku Beraksi Belasan Kali, Modus Korban Diancam Dihabisi
"Tersangka sudah kita tahan, tinggal menunggu proses hukum selanjutnya. Barang bukti yang kita amankan yaitu sebilah sabit," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Merakurak, AKP Ciput Abidin menyatakan, motif pembacokan karena pelaku tidak terima korban membuang bangkai ayam di kebunnya yang ada di belakang rumah.
Lalu tersangka melempar balik bangkai ayam tersebut ke lahan korban, kemudian aksi lempar bangkai tersebut berlanjut beberapa kali.
Baca juga: Sakit Hati Tidak Diajak Melamar Kerja, Pemuda di Bekasi Tega Menghabisi Nyawa Sahabatnya Sendiri
Pelaku yang tersulut amarah lalu mengejar korban hingga akhirnya membacok perut dan bagian tubuh lainnya.
Usus korban semburat setelah mengalami luka terbuka akibat sabetan benda tajam. Bahkan, telinga korban juga terputus terkena sabit.
Korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Koesma Tuban untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Saat dibacok di lokasi masih hidup, lalu dibawa ke rumah meninggal. Kita lakukan pertolongan, olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi atas kejadian tersebut," ungkapnya. (M Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ponakan Bacok Perut Paman Hingga Tewas karena Dilempar Bangkai Ayam, Terancam 15 Tahun Penjara