Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang Gelar Ritual di Pantai, Berujung 11 Orang Tewas

11 orang tewas akibat terseret ombak dan tenggelam di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Jember pada Minggu (13/2/2022) dini hari.

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Profil Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang Gelar Ritual di Pantai, Berujung 11 Orang Tewas
Kolase Tribunnews.com: TribunJatim.com/Sri Wahyunik dan Kompas/Istimewa
(Kiri) Kondisi pantai Pantai Payangan Jember dan (Kanan) korban saat dievakuasi oleh warga. 

Ombak tersebut kemudian menyeret belasan orang dan 10 orang di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kesepuluh jenazah tersebut sudah tiba di Puskesmas Ambulu, Jember, untuk proses identifikasi dan pendataan.

"Di Puskesmas Ambulu sudah ada 10 jenazah yang menunggu proses identifikasi dari kepolisian," demikian dilaporkan jurnalis Kompas TV Jember, Hernawan, melaporkan dari Puskesmas Ambulu.

Baca juga: UPDATE Ritual Maut di Pantai Payangan: Motif Tiap Korban Berbeda, Kesaksian Juru Kunci Bukit Samboja

Berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima, sejumlah keluarga sudah datang menjemput namun belum bisa dibawa pulang karena masih proses identifikasi berikut pendataan.

"Dari informasi yang kami terima, para korban berusia dewasa, belum terkonfirmasi di bawah umur."

"Berdasarkan penjelasan seorang korban selamat, Bayu, waktu itu memang sedang melakukan ritual sebanyak lebih dari 20 orang, tiba-tiba ada ombak dua kali menerjang," imbuhnya.

Masih berdasarkan pantauannya, petugas puskesmas tidak mendirikan posko, tetapi ada meja pelayanan yang dibantu oleh petugas kepolisian dan TNI.

BERITA REKOMENDASI

Mengenai identitas dan alamat para korban, Hermawan mengatakan dirinya belum mendapatkan identitas secara pasti.

"Yang pasti, kata dia, dari informasi yang kami terima korban berasal dari sejumlah daerah di Jember.

"Dari pantauan kami, dalam mengevakuasi jenazah menggunakan sejumlah mobil ambulans, yang jumlahnya kami tidak tahu pasti karena memang waktu itu ambulans silih berganti datang. Ada yang datang dan menjemput kembali.”

Selain korban meninggal, sebanyak tiga korban selamat juga dirawat di puskesmas Ambulu. Semuanya dilakukan pemantauan medis.

"Sebagian merasakan sesak diduga kerena tersedak atau menelan air laut," imbuhnya.


Sering dijadikan tempat ritual

Menurut jurnalis Kompas TV Jember, Imron Fahim, ritual tersebut memang seringkali digelar oleh kebanyakan komunitas di sekitar Jember dan daerah lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas