Sirkuit Mandalika Dongkrak Kedatangan Turis, Ada Keluarga Pembalap Nginap di Bali
Cok Ace mengatakan, ada beberapa tamu mancanegara yang menginap di Bali untuk menyaksikan tes pramusim MotoGP beberapa waktu lalu.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Pelaksanaan event balapan MotoGP di Mandalika pada Maret 2022 disebut-sebut sedikit banyak membantu pemulihan pariwisata Bali.
Hal ini seperti diungkapkan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, saat dikonfirmasi awak media seusai sidang paripurna DPRD Bali, Senin (14/2).
Cok Ace mengatakan, ada beberapa tamu mancanegara yang menginap di Bali untuk menyaksikan tes pramusim MotoGP beberapa waktu lalu.
Mereka terdiri dari para keluarga dan kolega para pembalap dan ofisial tim peserta MotoGP.
“Yang tinggal beberapa ada di sini, ada keluarga atau teman-temannya,” katanya.
Hanya saja, ia mengakui belum bisa menghitung jumlah pasti dari para wisatawan mancanegara MotoGP tersebut.
“Cuma secara statistik saya belum hitung,” akunya.
Seperti diketahui, akhirnya setelah lebih dari dua dekade Indonesia kembali menggelar MotoGP.
Akhir pekan kemarin, para pebalap MotoGP telah merampungkan sesi tes pramusim di Pertamina Mandalika International Circuit. Bahkan, Cok Ace menyebut jumlah penerbangan internasional yang menuju Bali sendiri kian hari kian meningkat.
Mantan Bupati Gianyar tersebut menyebut Selasa (15/2) besok Maskapai Singapore Airlines akan mendarat ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Sejumlah 70 orang wisatawan mancanegara sendiri, menurutnya, akan datang menggunakan maskapai penerbangan tersebut.
“Secara pasti meningkat terus, dari hari ke hari setelah terbukti besok ada SQ Singapore Airlines jam 12 mendarat ada 70 penumpang. Ada permintaan juga beberapa maskapai untuk ke Bali. Tentu ini menjadi hal positif bagi kita,” tegasnya.
Cok Ace mengatakan, selain Singapore Airlines, beberapa maskapai penerbangan internasional lain juga akan membuka kembali penerbangannya ke Bali, salah satunya, Garuda Indonesia dan Jetstar Airways.
Bahkan Jetsar Airways mengajukan izin untuk mengaktifkan kembali (reaktivasi) penerbangan rute internasional Singapura-Denpasar.
Bali mulai membuka gerbang untuk penerbangan internasional sejak 4 Februari. Penerbangan internasional pertama yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah Garuda Indonesia dengan penerbangan GA 881 mengangkut 12 orang penumpang.
Pesawat itu terbang dari Bandara Narita, Tokyo, Jepang pada 3 Februari.
“Karena mereka mau membuka penerbangan ke Bali tentu dengan indikasi-indikasi ada permintaan pasar yang ingin terbang ke Bali. Mudah-mudahan seperti itu,” katanya. (gil)
Baca juga: Presiden Kita Ini Kayak Koboy, Saya Senang dan Antusias