Tiga Hari Berturut-turut 130 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Sumbar Mati Mendadak
Kasus kematian massal ikan selama tiga hari terakhir ialah yang pertama di tahun 2022.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Sebanyak 130 ton ikan keramba di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mati mendadak selama tiga hari berturut-turut sejak Sabtu (12/2/2022) hingga Senin (14/2/2022) kemarin.
"Kematian ikan KJA terjadi di Nagari Koto Malintang dan Nagari Duo Koto," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Rosva Deswira kepada wartawan, Senin (14/2/2022) malam.
Rosva menyebut sekitar 130 ton ikan mati itu tersebar di 176 petak KJA di dua nagari.
Rinciannya 50 ton ikan mati di Nagari Koto Malintang dan 80 ton ikan mati di Nagari Duo Koto.
Akibat kematian massal ikan tersebut, 45 KK pembudidaya ikan KJA mengalami kerugian materil.
"30 KK di Koto Malintang dan 15 KK di Duo Koto," sambungnya.
Baca juga: Ribuan Ikan Mati Mendadak, Benarkan Sungai Cikaniki Bogor Tercemar Sianida, dari Mana Sumbernya ?
Kasus kematian massal ikan selama tiga hari terakhir ialah yang pertama di tahun 2022.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 1.764 ton ikan KJA Danau Maninjau mengalami kematian massal sepanjang tahun 2021.
Akibatnya, kerugian materil kematian massal ikan KJA di tahun 2021 ialah sekira Rp 32,28 miliar.
"Total kerugian akibat kematian massal ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau sepanjang tahun 2021 diperkirakan mencapai Rp 32,28 miliar," ujar Rosva akhir Desember 2021 lalu.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 130 Ton Ikan Keramba Danau Maninjau Mati Massal, Tersebar di Dua Nagari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.