Gubernur Bali Sambut Singapore Airlines Bawa 159 Penumpang, Penerbangan Lain Segera Datang
Kedatangan turis asing ini merupakan ujian atau exercise berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan bagi para pelaku perjalanan luar negeri.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA- Penerbangan internasional reguler dari Singapore Airlines dengan rute Denpasar-Singapura yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (16/2) membawa 159 penumpang.
Dari 159 penumpang ini 47 orang di antaranya adalah WNI dan 112 orang WNA.
Hal itu dikatakan Gubernur Bali Wayan Koster dalam konferensi pers di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai.
Sebelum melakukan konferensi pers, Gubernur dan Wakil Gubernur Bali beserta rombongan meninjau langsung alur kedatangan penumpang begitu turun pesawat hingga ke dalam terminal kedatangan internasional.
"Saya menyaksikan langsung tadi prosesnya, mulai dari kedatangan, pemeriksaan e-HAC, pengambilan PCR kemudian pemeriksaan dokumen paspor. Saya lihat sirkulasinya berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Koster.
Menurutnya, tidak ada kelambatan atau hambatan terjadi di dalam titik-titik pelayanan alur tersebut.
Kedatangan turis asing ini merupakan ujian atau exercise berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan bagi para pelaku perjalanan luar negeri, khususnya wisatawan mancanegara yang datang dengan jumlah penumpang yang cukup banyak, 159 orang.
Sebelumnya, kata Koster, penerbangan internasional ke Bali telah berjalan mulai 3 Februari 2022 penerbangan Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar, namun saat itu penumpangnya hanya 12 orang.
Frekuensi penerbangan Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar ini satu minggu sekali setiap Kamis, sedangkan Singapore Airlines rencananya setiap hari.
"Selain itu saya juga perlu menyampaikan bahwa saya telah mendapatkan surat dari manajemen Jet Star dan AirAsia juga akan melakukan penerbangan dengan membawa sejumlah penumpang dengan pesawat Airbus A320 dari Singapura langsung ke Denpasar. Rencananya antara 4 Maret sampai 22 Maret, tetapi tadi saya mendapat konfirmasi itu rencananya 16 Maret 2022. Saya berharap ini akan bisa lebih cepat dari 16 Maret," jelas kata Koster.
Koster mengatakan, dia terus berkoordinasi dengan Dirut Garuda Indonesia terakhir malam tadi mengenai penerbangan internasional lainnya setelah Narita-Denpasar.
"Sampai terakhir tadi malam saya berkoordinasi untuk penerbangan dari Sydney ke Denpasar langsung. Dan kebetulan Dirut Garuda Indonesia ini adalah sahabat baik saya sesama lulusan Institut Teknik Bandung satu angkatan. Jadi saya meminta langsung kepada beliau agar Garuda Indonesia segera membuka dan melakukan penerbangan dari Australia dimulai dari Sydney ke Denpasar," imbuhnya.
Hasil koordinasi tersebut disampaikan Gubernur Bali bahwa Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiawan sudah siap berkomitmen untuk melaksanakannya, dan rencananya akan dimulai 4 Maret 2022.
Dia berharap penerbangan internasional yang sudah berjalan saat ini Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar PP, kedepan akan ada Sydney-Denpasar dari Garuda Indonesia lalu Jet Star, Batik Air.