Fakta Benda Mirip Roket Berlogo Bendera AS Ditemukan Nelayan di Selayar, Ada Lampu Merah Menyala
Benda mirip roket ditemukan warga di Kampung Dadangbila, Desa Kembangragi, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Benda mirip roket ditemukan warga di Kampung Dadangbila, Desa Kembangragi, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Benda tersebut diketahui pertama kali ditemukan pada 9 Februari 2022 oleh seorang nelayan bernama Andi Arifin Lewa.
Temuan benda tersebut baru dilaporkan kepada pihak berwenang dalam hal ini Koramil 1415-02 Pasimasunggusetempat pada 16 Februari 2022.
Camat Pasimasunggu, Nur Mawing, mengungkap kronologi penemuan benda mirip roket tersebut.
Awalnya nelayan bernama Andi Arifin Lewa hendak memancing dengan mencari umpan terlebih dahulu.
Ketika sedang mencari umpan, Arifi tiba-tiba mendapati benda mirip roket tersebut di tepi pantai.
"Andi Arifin Lewa jalan kaki maksudnya mencari umpan untuk mancing tiba-tiba kelihatan benda asing di pinggir laut," kata Nur Mawing dikonfirmasi tribun, Kamis (17/2/2022) sore.
Baca juga: KRI Fatahillah Evakuasi Roket Berlogo Amerika Serikat yang Ditemukan di Kepulauan Selayar
Curiga dengan benda yang tampak asing itu, lanjut Nur Mawing, Andi Arifin Lewa pun menghampiri.
"Akhirnya benda tersebut diambil atau diamankan tidak jauh dari pantai tempat ditemukannya benda itu," ujarnya.
Kemudian pada 16 Februari, barulah temuan tersebut dilaporkan kepada aparat berwajib.
Kini benda asing tersebut telah diamankan pihak Koramil 1415-02 Pasimasunggu.
Lampu merah menyala
Diketahui benda tersebut memiliki ukuran diameter 40 centimeter dan panjang 118 centimeter.
Beratnya mencapai 9,1 kilogram.
Di benda tersebut juga ditemukan logo berlambang bendera Amerika Serikat dengan tulisan MADE IN U.S.A.
Baca juga: Penemuan Benda Mirip Roket di Selayar, Kadispen Lantamal Makassar: Perlu Penelitian untuk Memastikan
Selain itu, di sisi lain badan benda itu, juga terdapat tulisan WARNING.
"Contains Co2 Gas Under High Pressure, Do Not Expose to Temperatures Above 130 F (54C) Do Not Drop,"
Diartikan dalam bahasa Indonesia, tulisan itu menitip pesan,"Mengandung Gas Co2 Di Bawah Tekanan Tinggi, Jangan Terkena Suhu Di Atas 130 F (54C) Jangan Jatuh".
Benda tersebut pun diduga masih aktif.
Baca juga: Penemuan Tulang Belulang Raksasa di Kepulauan Selayar, Diduga Milik Ikan Hiu Atau Paus
Dugaan itu dikuatkan dengan nyala lampu berwarna merah yang terpasang pada benda itu.
Dalam video rekaman yang diperoleh nyala lampu warnah merah itu tampak berkedip-kedip.
Aktifnya lampu yang terpasang pada benda itu dibenarkan Camat Pasimasunggu, Nur Mawing.
Menurutnya, atas dasar nyala lampu itulah, penemu benda tersebut Andi Arifin Lewa, melaporkannya Koramil 1415-02 Pasimasunggu.
"Yang bersangkutan (Arifin Lewa) periksa ternyata dilihat masih aktif (lampu menyala), disitulah Andi Arifin Lewa melapor ke Koramil 1415-02 Pasimasunggu," ujar Nur Mawing.
Nyala lampu merah itu, lanjut dia, membuat Andi Arifin Lewa sempat khawatir.
"Ada perasaan takut (Anfi Arifin Lewa) terhadap benda tersebut, (makanya dilaporkan)," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal VI Makassar, Kapten Laut (KH) Suparman Sulo mengatakan bila benda itu sudah dievakuasi guna penyelidikan atau penelitian lebih lanjut.
"Untuk sementara, benda tersebut telah dievakuasi ke KRI Fatahillah untuk penyelidikan ataupun penelitian lebih lanjut," ujar Kapten Laut (KH) Suparman Sulo, Jumat (18/2/2022).
Pihaknya pun mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut ihwal keberadaan dan jenis benda tersebut.
Pasalnya, masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak KRI Fatahillah. (Tribuntimur.com/ Muslimin Emba)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ada Logo Amerika Serikat dan Tulisan Made in USA di Benda Serupa Roket Ditemukan Nelayan di Selayar