Cek Ketersediaan Minyak Goreng, Ombudsman Sumut Sidak Transmart dan Carrefour
Ombudsman Sumatera Utara sidak Transmart, Carefour Medan Fair, guna mengecek ketersediaan Minyak Goreng
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ombudsman Sumatera Utara sidak Transmart, Carrefour Medan Fair, guna mengecek ketersediaan Minyak Goreng , Sabtu (19/2/2022).
"Kalau di Transmart kami menangkap ada yang disembunyikan. Pertama mereka mengakui sempat dua Minggu (1-14 Februari 2022) tidak memiliki stok minyak goreng," kata Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar kepada Tribun Medan.
Transmart mengkalim sudah mengorder ke produsen tetapi ada produsen dari merk minyak goreng tertentu yang tidak ingin menyalurkan.
Namun di samping itu ada juga produsen yang menyalurkan minyak goreng tapi dengan jumlah terbatas.
Baca juga: Minyak Goreng di Bukittinggi Sumbar Masih Dijual Lebih Mahal dari Harga Pemerintah
Sehingga, dikatakannya, membuat kepanikan pembeli yang berbelanja ke Transmart.
Sayangnya, ketika ditanyai terkait data - data, pihak Transmart tidak terbuka dengan jelas.
"Saya menduga ada sesuatu hal yang disembunyikan. Selain itu ada pernyataan alasan distributor tak memberi kepada Transmart karena tidak cocok harga," sebutnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan tetap mendalami kasus tersebut.
Ombudsman Sumut bersama Disperindag Sumut akan berkunjung ke distributor ke depannya.
Amatan Tribun Medan berdasarkan pembicaraan Ombudsman Sumut dan Disperindag bersama pihak Transmart diketahui dari terkait stok minyak goreng.
Bahwa minyak makan merk Sunco 200 kardus kemasan 1 liter dan 2 liter (ada setelah tanggal 14 Februari 2022) dan merk Musim Mas 500 kardus kemasan 1 liter (ada sejak 18 Februari 2022).
Baca juga: Pemprov Sumut Sebut 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Ditimbun karena Harga, PT SIMP Bilang Begini
Ada pun sewaktu Ombudsman dan Disperindag mencek ke Transmart, sempat tidak terlihat minyak goreng tersedia ke lokasi.
Setelah beberapa menit berbincang dengan pihak Transmart, barulah ada petugas yang memajangkan minyak goreng merk Musim Mas beberapa bungkus.
Herannya, saat itu tidak terlihat adanya minyak merk Sunco.
Kemudian Ombudsman dan Disperindag pun dituntun ke gudang oleh pihak Transmart.
Saat di gudang terlihat ada minyak Sunco yang disimpan di dalam gudang dan terkunci rapat.
Pihak Transmart menjelaskan hal itu dilakukan agar tidak ada pegawai yang mengambil minyak goreng.
"Jadi ini ada sebagian karyawan kita yang nakal. Terkadang pegawai ambil minyak goreng lalu dijual ke kedai jadi orang engga dapat. Tiap mau pulang dibayarnya satu - satu, kan mana ada orang yang tiap hari beli satu. Pasti dijualnya ke luar," kata petugas dari Transmart.
Tak lama kemudian seorang lelaki yang mengaku General Manager bernama Fadli datang dan tidak mengizinkan ada yang mengambil gambar atau video di gudang tersebut.
"Tolong pak yang tidak berkepentingan keluar. Di luar dari Ombudsman dan Disperindag mohon keluar," ucapnya.
Merasa tak nyaman, pihak Ombudsman dan Disperindag beserta awak media melangkahkan kaki untuk keluar dari gedung tersebut.
Baca juga: Penjelasan SIMP Terkait Temuan Minyak Goreng 1 Juta Kg di Gudang Deli Serdang
Setelah itu terjadi pembahasan yang cukup panas antara pihak yang terkait.
Pihak Ombudsman Sumut dan Disperindag tetap mempertanyakan kenapa awalnya tidak ada minyak makan yang tersedia padahal stok ada.
Setelah itu, Tribun Medan coba mewawancara Fadli.
Ia menurutkan bahwa stok minyak goreng di Transmart aman.
Ada dua merk minyak goreng yang tersedia yakni Musim Mas dan Sunco.
Tetapi saat ditanyai lebih rinci berapa jumlah stoknya ia menolak memberi tahu.
"Aduh saya tidak bisa kasih statemen. Karena kita kan perusahaan multi dari HO atau sentral. Makanya kalau ke media saya harus izin dulu. Meski saya mengerti saya harus beritahu HO legal dulu. Kalau tidak saya disalahkan," ujarnya.
Dia pun menerangkan stok yang ada hari ini diperkirakan dapat bertahan sampai dua Minggu ke depan.
Warga yang membeli dibatasi hanya 4 liter per hari.
Ada pun Abyadi menjelaskan terdapat kesan berbeda antara Transmart dengan Lotte Mart Grosir.
Saat melakukan sidak di Lotte Mart Grosir, Ombudsman tidak mendapati hal janggal.
Karena distribusi produsen cukup baik dan lancar.
Bahkan pihaknya diyakinkan stok minyak goreng sampai akhir bulan masih bagus.
Dikatakannya, pihak Lotte Mart tak mempersoalkan juga soal pasokan. Hanya saja jumlah pembeli yang meningkat.
"Sampai 100 persen lebih pembeli datang. Bahkan ada dari daerah datang ke sana. Cuma ada yang kecewa karena jumlahnya dibatasi," ucapnya.
(Penulis: Goklas Wisely)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul OMBUDSMAN Sidak Transmart lantaran Sempat Tak Sediakan Minyak Goreng