TRIBUNNEWS.COM- Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyempatkan diri mengunjungi beberapa lansia dan penyandang di sabilitas di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe).

Dalam kunjungan ini, Franc sekaligus menyerahkan bantuan kursi roda dan tongkat kepada kelompok usia lanjut dan penyandang cacat dari Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat.

Ada kisah unik ketika orang nomor satu di Pemerintah Pakpak Bharat ini mendatangi rumah Atur Boang Manalu, berusia 100 tahun, di Dusun Mbobi, Desa Maholida, Kecamatan STTU Jehe, Sumatera Utara.

Lelaki tua itu tidak mengira kedatangan bupati ke rumahnya.

Ia memang sudah cukup lama mengalami kesulitan berjalan.

Baca juga: Harga Kacang Kedelai Mahal, Penjual Tahu Sumedang di Aceh Besar Mengeluh Begini

Kemudian, Franc Bernhard membantunya duduk di atas kursi roda yang baru diserahkan.

Tampak raut wajah senang terpancar darinya.

Mereka berdua pun tampak berbincang akrab seolah dua sahabat yang lama tidak bertemu.

Anehnya, walau usianya sudah satu abad, ternyata Atur Boang Manalu masih seorang perokok berat.

"Ini bantuan dari bupati, oppung. Orangnya yang duduk di sampingmu," ucap Kepala Dinas Sosial Pakpak Bharat Supardi Padang memberitahukan.

"Jadi kau ini Bupati?" tanya oppung (kakek) Atur Boang Manalu (100) sembari menepuk bahu Bupati Franc yang tepat duduk santai di sampingnya.

"Iya, oppung," jawab Franc.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ngaku Ingin Undang Malaikat: Ini Tujuannya

Kemudian, Kadis Sosial Supardi Padang menjelaskan, bahwa bantuan kursi roda ini adalah inisiasi Bupati Pakpak Bharat membantu para lansia dan penyandang disabilitas di Kabupaten Pakpak Bharat.

Seketika Atur Boang Manalu pun berseru kaget mendengar penjelasan Supardi Padang.