Eko Simanjuntak Dihajar Awak Bus AKAP Karena Rebutan Penumpang
Eko dihajar temannya karena saling rebutan penumpang di Terminal Klari, Karawang, Jawa Barat.
Editor: Erik S

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Eko Simanjutak (60), pengurus perusahaan otobus (PO) Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) babak belur dihajar rekannya sesama pengurus PO bus AKAP.
Eko dihajar temannya karena saling rebutan penumpang di Terminal Klari, Karawang, Jawa Barat.
Eko Simanjuntak mengalami sejumlah luka dan karena tidak terima diperlakukan demikian, Eko kemudian melapor ke polisi.
Kasus penganiayaan ini terjadi di Terminal Klari, Kamis (17/2/2022) lalu.
Baca juga: Kronologi dan Penyebab 2 Kepala Dinas di Sulawesi Tenggara Berkelahi di Parkiran Masjid Al Alam
Kakek dua cucu ini menyatakan telah dilaporkannya ke Polsek Klari pada hari yang sama dengan nomor laporan polisi nomor:LP/37/II/2022/JABAR/RES.KRW/SEK.KLARI.
"Saya sudah lengkapi visum dalam laporan ke Polsek Klari. Tetapi sampai saat ini pelaku masih terlihat berkeliaran di seputar Terminal Klari, " kata Eko, Senin (21/2/2022).
Kasus penganiyaan itu bermula dari rebutan penumpang di terminal.
Korban dan pelaku yang berinisial JEK bekerja di perusahaan otobus yang berbeda.
Baca juga: Istri Sah Oknum Polisi Gerebek Suami Bersama Selingkuhan di Lubuklinggau, Tantang Pelakor Berkelahi
Saat berebutan penumpang, terjadi pertengkaran mulut antar korban dan pelaku.
Namun, pelaku emosi dan langsung memukul mulut korban.
Akibat pukulan itu, bibir korban bagian atas mengalami robek dan satu gigi patah, serta satu gigi lainnya goyang.
Korban pun terjatuh dengan kodisi berlumuran darah. Saat korban tak berdaya, pelaku pergi dan meninggalkan korban di lokasi kejadian.
"Saya berharap pelaku ditangkap secepatnya, " ujar Eko.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rebutan Penumpang, Awak Bus di Terminal Klari Karawang Dihajar Rekannya, Pelaku Belum Diamankan