Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timbunan Batu Bara Terlihat di Kawasan Bukit Soeharto Kutai Kartanegara

Dipantau melalui kamera drone, terlihat 2 gundukan batu bara yang terpisah oleh median jalan tanah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Timbunan Batu Bara Terlihat di Kawasan Bukit Soeharto Kutai Kartanegara
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN
Pantauan dari kamera drone tumpukan batu bara yang berlokasi tak jauh dari Waduk Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Selasa (22/2/2022). 

Laporan  Wartawan Tribun Kaltim Mohammad Zein Rahmatullah

TRIBUNNEWS.COM, KUTAI KARTANEGARA -  Timbunan batu bara terlihat menumpuk di titik yang diduga masih masuk kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (23/2/2022).

Karung putih untuk menampung batu bara, disusun rapi mengitari tumpukan tersebut. Karung-karung yang terisi penuh, lantas diangkut menuju truk kontainer satu per satu oleh pekerja.

Sementara bekas tumpukannya, tampak menghitam.

Tampak kontras dengan warna jalan tanah yang cenderung cokelat cerah.

Dipantau melalui kamera drone, terlihat 2 gundukan batu bara yang terpisah oleh median jalan tanah.

Di masing-masing gundukan, ada 5 hingga 7 pekerja. Sekitarnya, tanah menjadi legam akibat warna yang ditinggalkan emas hitam tersebut.

Baca juga: Stafsus Mensesneg Angkat Bicara Soal Pengaruh Jakarta Setelah Ibu Kota Negara Dipindah ke Kaltim

Berita Rekomendasi

Tak jauh dari sana, ada 7 bangunan semi permanen yang tersusun membentuk huruf L.

Pelatarannya menghadap ke arah tumpukan batu bara.

Penampakan itu, terpantau oleh TribunKaltim.co setidaknya dari Selasa (22/2/2022) lalu.

Dimana batu bara itu disinyalir hasil galian di Kelurahan Margomulyo, Samboja, Kutai Kartanegara Kukar. Jaraknya hanya sekitar 300 meter dengan Waduk Samboja.

Kepala Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) Wilayah Kalimantan, Edward Hutapea menyebut pihaknya akan mendalami temuan yang ada di lapangan.

Gakkum tetap melakukan kegiatan pengamanan dan pencegahan kerusakan lahan dan pelanggaran lainnya di bidang lingkungan hidup hingga kini.

“Yang terpenting sebenarnya adalah material tambang yang notebene adalah kekayaan alam milik negara yang harus dijaga supaya tidak dicuri," tutur Eduward, Rabu (23/2/2022)

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas