Operasi Pasar Murah di Tegal, 200 Liter Minyak Goreng Langsung Habis
Dalam waktu 30 menit saja, sebanyak 200 liter minyak goreng langsung habis.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM,TEGAL- Puluhan masyarakat sangat antusias mengantre minyak goreng murah dalam operasi pasar di Pasar Martoloyo, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022).
Dalam waktu 30 menit saja, sebanyak 200 liter minyak goreng langsung habis.
Operasi pasar tersebut dilakukan di lima pasar oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal.
Lokasinya di Pasar Martoloyo, Pasar Langon, Pasar Randugunting, Pasar Krandon, dan Pasar Sumurpanggang.
Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Harga Minyak 100 Dolar AS Per Barel, Pemerintah Diminta Jaga Harga BBM
Masing-masing pasar distok sebanyak 200 liter.
Pembelian dibatasi maksimal 2 liter dengan harga per liternya Rp 14 ribu
Seorang warga, Mutamimah (45) mengatakan, ia sangat senang bisa mendapatkan dua liter minyak goreng.
Untuk mendapatkan itu pun ia sampai harus mengantre berdesak-desakan.
Karena saat ini minyak goreng sangat susah didapatkan.
Baca juga: Minyak Goreng Langka, Mbah Tumi Produksi Minyak Kelapa Tradisional
Tidak di minimarket atau supermarket, di pasar tradisional pun sedang susah.
"Sudah satu bulan di pasaran gak ada. Jadi ya senag sekali," kata Imah, warga Kelurahan Panggung, kepada tribunjateng.com.
Warga lain, Wiwi (50) mengatakan, operasi pasar tersebut sangat membantu bagi ibu rumah tangga sepertinya.
Masyarakat jadi lebih diringankan.
Karena sebulan terakhir minyak goreng sangat sulit untuk didapatkan.
Baca juga: Warga Cilacap Berdesakan Sejak Pagi Demi 1 Liter Minyak Goreng: Petugas Sempat Kerepotan Menertibkan
Wiwi berharap, pemerintah bisa mengatasi kekurangan minyak goreng sehingga bisa kembali normal seperti dulu.
Karena minyak goreng saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok di masyarakat.
"Kita sebagai ibu rumah tangga jadi merasa lebih diringankan. Kan kamarin-kemarin minyak dicari susah banget," ujarnya.
Kapala Bidang Perdagangan, Dinkop UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Eli Nina menjelaskan, kegiatan operasi pasar tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
Karena minyak goreng memang sedang langka.
Eli mengatakan, pihaknya mendapat drop minyak goreng dari dua perusahaan dengan total 4.800 liter.
Semua itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan PKL dengan cara operasi pasar bertahap.
Untuk saat ini, baru 1.000 liter minyak goreng yang disebar dalam operasi pasar di lima lokasi.
Baca juga: Kunjungi Lampung, Mendag Lutfi Janjikan Ketersediaan Minyak Goreng
"Hari ini ada lima pasar, Pasar Martoloyo, Langon, Randugunting, Krandon, dan Sumurpanggang. Per pasar didrop sebanyak 200 liter," jelasnya.
Eli berharap, masyarakat tidak resah lagi dengan langkanya minyak goreng setelah dilakukannya operasi pasar.
Ia pun memastikan, pihaknya akan bertahap melakukan operasi pasar.
Eli pun mengimbau, para distributor untuk memasarkan produknya secara fair atau adil ke ritel dan toko-toko di pasar.
Jangan menahan produk agar harganya bisa melambung tinggi.
"Para distributor itu dalam memasarkan produknya ke tingkat ritel atau pasar, harus sesuai. Toko-toko itu harus ada," pesannya.
Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul:
Operasi Pasar Minyak Goreng di Tegal, 30 Menit Ratusan Liter Langsung Habis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.