Ayah Meninggal dan Ibu Jadi TKI, Gadis Remaja Dirudapaksa Paman dan Sepupunya Berulang Kali
Seorang gadis remaja berinisial N (15) di Kabupaten Pangandaran menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh paman dan sepupunya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Ayah Meninggal dan Ibu Jadi TKI, Gadis Remaja Dirudapaksa Paman dan Sepupunya Berulang Kali](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pelecehan-2932020.jpg)
Laporan Kontributor TribunJabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNNEWS.COM - Nasib memilukan dialami seorang gadis remaja berinisial N (15) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Ia menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh paman dan sepupunya.
Selama ini, korban tinggal bersama keluarga pamannya dan sepupunya yang sudah beristri.
Ayah korban diketahui telah meninggal, sedangkan sang ibu bekerja di luar negeri.
Pascakasus itu terungkap, kini N tinggal bersama uwaknya.
Ayah N meninggal dunia pada 2020 dan ibunya sudah 3 tahun menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
Baca juga: Kakak Beradik di Batam Rudapaksa Kerabatnya yang Masih di Bawah Umur, Pelaku Beraksi selama 10 Bulan
Baca juga: Kenalan lewat WA, 2 Pemuda Pemuda Rudapaksa Anak 12 Tahun di Magelang, Korban Diajak Check In Hotel
Remaja itu dititipkan kepada pamannya, K (52). Mereka tinggal di rumah peninggalan kakek dan neneknya N.
K merupakan, pelaku pertama yang merudapaksa N. K tinggal di rumah tersebut dengan istri dan anak-anaknya.
Salah satu anak tiri K, berinisial R (28), juga ikut merudapaksa N. R juga sudah berkeluarga dan tinggal bersama dalam satu rumah.
Kejadian rudapaksa bermula pada tengah malam pada Agustus 2021. K masuk ke kamar N yang sedang tidur dengan adiknya.
Tiba-tiba K memeluk N dan memaksa membuka baju korban hingga terjadi kasus rudapaksa. Kejadian serupa berulang selama beberapa bulan.
Sekitar November 2021, istri K mulai curiga dan mendesak N agar menceritakan apa yang terjadi.
Akhirnya N menceritakan perbuatan K terhadap dirinya. Kasus rudapaksa tersebut kemudian sempat ditutupi.