HAK JAWAB Camat Tebing Tinggi Kota Manda Yulian Terkait Pemberitaan Tribun Medan
Camat Tebing Tinggi Kota Manda Yulian (MY) menyampaikan keberatannya atas pemberitaan Tribun Medan (Tribun Network) terkait pemberitaan
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Camat Tebing Tinggi Kota Manda Yulian (MY) menyampaikan keberatannya atas pemberitaan Tribun Medan (Tribun Network) terkait pemberitaan "dugaaan perselingkuhan dengan oknum anggota DPRD".
Manda Yulian mengatakan dasar protesnya atas berita tersebut lantaran informasi yang dimuat tidak sesuai dengan fakta dan kondisi yang sebenarnya.
"Dugaan terjadinya perselingkuhan antara saya (MY) dengan anggota DPRD Kota Tebing Tinggi yang digerebek suami saya atas nama inisial MA di salah satu hotel di Kab Deli Serdang adalah TIDAK BENAR," tulisnya dalam keterangan tertulis kepada Tribun Medan, Senin (28/2/2022).
Manda menyatakan dirinya memang menginap di hotel tersebut dan tidak langsung kembali ke Tebing Tinggi.
Namun, ia menginap untuk beristirahat lantaran kelelahan selepas melakukan aktivitas pekerjaan.
Selain itu, Manda menuturkan kalau keesokan harinya, ada kegiatan yang harus dilakukannya di Kota Medan.
"Saya menyatakan dengan tegas bahwa tidak pernah terjadi penggerebekan dan perselingkuhan antara
saya dengan oknum anggota DPRD Kota Tebing Tinggi," katanya.
Di penginapan, Manda menegaskan dirinya seorang diri.
"Tanpa ada yang menemani dan berjanji dengan siapapun, saya menginap sendiri di hotel tersebut dan
mengendarai mobil pribadi saya sendiri, dan tidak ada siapapun di dalam kamar yang saya pesan. Sampai
akhirnya suami saya datang dan bertemu dengan saya, dan suami saya sendiri menyaksikan dengan
matanya bahwa tidak ada siapapun dalam kamar yang saya tempatin untuk menginap," kata Manda.
"Namun seperti yang saya jelaskan bahwa hal tersebut merupakan privasi rumah tangga kami dan bukan untuk konsumsi publik. Dan saya jelaskan melalui surat ini bahwa tidak ada bukti yang kuat telah terjadi perselingkuhan
antara saya dan pihak manapun di lokasi tersebut sebagaimana pemberitaan yang tersebar,".
Manda menyatakan pula sebagai seorang perempuan dan seorang ibu dirinya sungguh terpukul dan malu atas pemberitaan tersebut
"Saya menilai bahwa informasi yang tersebar sangat menyudutkan dan tidak sesuai dengan realita yang terjadi," katanya.
(*/TRIBUN MEDAN)