Pendaki Gunung Lawu asal Tangerang Meninggal Dunia, Korban Penderita Diabetes dan Lupa Bawa Obat
Yusuf diketahui memiliki penyakit diabetes dan saat melakukan pendakian yang bersangkutan lupa tidak membawa obat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Seorang anggota rombongan pendakian ke Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia.
Pendaki yang meninggal dunia adalah Yusuf (40) warga Tangerang, Provinsi Banten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, Yusuf diketahui memiliki penyakit diabetes dan saat melakukan pendakian yang bersangkutan lupa tidak membawa obat.
Koordinator Basarnas Pos SAR Solo Arief Sugiyarto menyampaikan, semula Yusuf bersama 115 orang melakukan pendakian ke Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang Sabtu (26/2/2022) sekira pukul 09.00 WIB.
Akan tetapi setibanya di antara pos 3-4, Yusuf mengalami kelelahan.
"Tapi bisa sampai pos 4. Cuman kondisinya karena ada diabetes dan lupa bawa obat.
Baca juga: Sebaran Kasus Aktif Corona di Indonesia 27 Februari 2022: Jabar Masih Tertinggi Disusul Jateng
Kondisinya menurun. Sempat turun hujan lebat juga, akhirnya terkena hipotermia," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (28/2/2022) siang.
Saat itu Yusuf ditemani oleh dua orang rekannya sedangkan rombongan lain melanjutkan perjalanan menuju puncak.
Kondisi Yusuf yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan, lanjut Arif, yang bersangkutan memutuskan untuk istirahat di warung yang berada di pos 4.
Mengingat di dalam warung tersebut dapat terhindar dari terpaan angin dan hujan.
"Kondisi semakin drop, akhirnya pedagang di pos 4 memberikan kabar ke bawah (basecamp) untuk meminta bantuan evakuasi.
Laporan masuk Minggu pukul 20.00. Senin dini hari, sru pertama bergerak ke lokasi disusul tim 2,3 dan 4," ucapnya.
Total ada 70-an personel dari tim SAR Gabungan yang melakukan proses evakuasi.