FAKTA Pendaki Gunung Lawu asal Tangerang Meninggal, Alami Hipotermia hingga Berencana Gelar Ritual
Pendaki Gunung Lawu asal Tangerang, Banten, Yusuf (40), meninggal dunia akibat hipotermia, Senin (28/2/2022).
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Ditemani 2 Rekan Pendaki
Saat itu, Yusuf yang ditemani dua rekannya beristirahat di warung yang berada di pos 4 untuk menghindari terpaan angin dan guyuran hujan.
Sementara itu, rombongan lain melanjutkan perjalanan menuju puncak.
"Kondisi semakin drop, akhirnya pedagang di pos 4 memberikan kabar ke bawah (basecamp) meminta bantuan evakuasi."
"Laporan masuk Minggu pukul 20.00. Senin dini hari, kru pertama bergerak ke lokasi disusul tim 2,3 dan 4," terang Arif.
Baca juga: Longsor Terjadi di Jalur Garut-Tasikmalaya via Cilawu, Buka Tutup Arus Lalu Lintas Diberlakukan
Baca juga: Fakta-fakta Pendaki Meninggal di Gunung Lawu, Alami Kram Perut, Korban Tak Sarapan saat Berangkat
Bersama Rombongan akan Laksanakan Ritual
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto membenarkan jika Yusuf berangkat bersama rombongan 100 pendaki lainnya.
"Rombongan menggelar ritual," ungkapnya, dilansir TribunSolo.com, Senin.
Pada Minggu (27/2/2022) pukul 19.30 WIB, teman korban yang baru selesai ritual menjemput korban untuk turun.

Namun, dikarenakan kelelahan dan tak mampu turun, rekan korban minta bantuan ke tim SAR untuk bantu evakuasi.
"Di pos tiga kondisinya sudah kelelahan, namun yang bersangkutan bisa sampai ke pos empat, sampai kemarin sore (Minggu) masih di sana sehingga ada yang melapor ke bawah," imbuh Heru.
Baca juga: Pendaki Asal Madiun Meninggal di Gunung Lawu, Tangan Dingin dan Kaki Panas, Sempat Tak Sadarkan Diri
Baca juga: Pendaki yang Panjat Tugu Hargo Dumilah Gunung Lawu Dihukum Tanam Pohon
Total ada sekira 70 personel dari tim SAR Gabungan yang melakukan proses evakuasi.
Saat tim SAR gabungan tiba di lokasi, kondisi pendaki belum membaik.
Kemudian, tim melakukan penanganan pertama.
Namun, kondisi Yusuf sudah terlalu berat, sehingga harus dievakuasi ke bawah.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti) (TribunJateng.com/Agus Iswadi)