Kemenag Minta Penyuluh Agama Bantu Trauma Healing Penyintas Gempa Pasaman
Para penyuluh agama dan ASN di Pasaman Barat diminta dapat melakukan pendampingan kerohanian atau trauma healing bagi para penyintas gempa.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Thobib Al Asyhar mengimbau para penyuluh agama dan ASN di Pasaman Barat untuk dapat melakukan pendampingan kerohanian atau trauma healing bagi para penyintas gempa.
Menurut Thobib, langkah ini perlu dilakukan untuk mempercepat recovery batin para penyintas.
"Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada saya, agar menyampaikan kepada bapak ibu ASN dan penyuluh agar para korban dapat didampingi," ungkap Thobib melalui keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Peringati Isra Mikraj 1443 H, Wapres Bicara Pentingnya Siapkan Generasi Memakmurkan Bumi
Baca juga: 7 Daerah di Jawa-Bali Kini Terapkan PPKM Level 4
Baca juga: 320 Daerah di Luar Jawa Bali Terapkan PPKM Level 3
Menurut Thobib para penyintas memerlukan pendampingan agar mampu menghadapi keadaan pasca bencana.
Para penyintas, kata Thobib membutuhkan motivasi agar kembali bersemangat.
"Beri bantuan moril agar tenang dan sabar menghadapi cobaan, lalu ingatkan untuk kembali bangkit agar ekonomi keluarga dapat terus berjalan," tutur Thobib.
Sebagai informasi, gempa bumi bermagnitudo 6.1 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang terjadi pada Jumat (27/2) pagi hari telah menimbulkan kerusakan dan memakan korban jiwa.
Gempa bumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga dirasakan di Kabupaten Pasaman, Lima Puluh Kota, dan Agam.
Gempa bumi susulan juga terus menerus terjadi hingga hari ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.