Pelayan Kafe Digigit Pengunjung yang Mabuk, Dipicu Hilangnya Buku Menu Makanan
Seorang pelayan kafe babak belur dikeroyok oleh tiga pengunjung. Korban juga mengalami luka akibat gigitan dari salah satu pelaku.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Mario Giovani Teti
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelayan kafe di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) babak belur dikeroyok oleh tiga pengunjung.
Korban juga mengalami luka akibat gigitan dari salah satu pelaku.
Peristiwa itu dipicu hilangnya buku menu makanan.
Diketahui, saat mendatangi kafe itu, ketiga pengunjung tersebut dalam kondisi mabuk.
Seorang perempuan dari ke-3 pelaku melancarkan aksi pengeroyokan dengan mengigit lengan kiri pelayan cafe.
Min Sinlaeloe, 37 tahun, pelayan Sunset Cafe, merupakan korban pengeroyokan tersebut.
Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, melalui Kasi Humas, AIPTU Anam Nurcahyo, membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Ridwan Aniaya Janda Intan Hingga Tewas, Jasad Adiknya itu Dibungkus Karung Lalu Dibuang ke Rawa
Yang telah tercatat dalam laporan polisi dengan nomor: LP/B/04/II/2022/Sek.Roteng/RES RND/Polda NTT tanggal 27 Pebruari 2022.
"Kepala bagian kiri dan dahi korban (Min Sinlaeloe) mengalami bengkak. Lengan kirinya terdapat luka."
"Dan luka tersebut diduga dilakukan oleh pelaku perempuan dengan menggigit," ucap Kasi Humas Polres Rote Ndao, AIPTU Anam Nurcahyo, kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 28 Februari 2022.
Awal mula kejadian, terjadi sekitar pukul 20.30 Wita. Di mana saat itu, 3 pelaku tersebut, datang berkunjung ke Sunset Cafe, layaknya pengunjung pada umumnya.
Sebagai pelayan di Cafe tersebut, Min Sinlaeloe, menyambut hangat kedatangan ke-3 pelaku tersebut.
Di saat berkunjung, pelaku sudah dalam kondisi mabuk. Namun, karena sebagai tamu, Min Sinlaeloe pun, tetap memperlakukan mereka layaknya tamu pada umumnya.