Kebakaran di Area Kilang Balikpapan, Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Kalimantan Tetap Terpenuhi
Kebakaran di area kilang minyak PT Pertamina wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur berhasil dipadamkan pada Jumat (4/3/2022) siang.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran di area kilang minyak PT Pertamina wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur berhasil dipadamkan.
Pihak Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun gas LPG terkendali.
Sebelumnya, kebakaran pada Jumat (4/3/2022) siang terjadi di area "refinery unit" lima Pertamina Balikpapan.
Saat ini, api sudah padam dan sedang dilakukan proses pendinginan di area yang terbakar.
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Terbakar, Operasional Masih Berjalan Normal
Menurut Area Manager Communication PT Pertamina RU V Balikpapan, Ely Chandra Perangin-Angin, untuk pabrik-pabrik di luar area kebakaran masih beroperasi secara normal.
“Pada saat ini, kita masih fokus pendinginan, agar semuanya bisa terkendali 100 persen.”
“Saat ini, kalau dilihat dari luar kilang sudah tidak terlihat asap maupun api yang kelihatan dari kilang,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (4/3/2022).
Lebih lanjut, Ely Chandra menjelaskan, dampak yang ditimbulkan dari kebakaran ini.
“Jadi untuk dampak flash yang terjadi pada pagi menjelang siang tadi, hanya berdampak pada pabrik tempat kejadian flash.”
“Sementara pabrik-pabrik atau fasilitas di luar pabrik yang terbakar terkena flash hari ini, semuanya masih berjalan normal,” ucapnya.
“Kemudian, BBM dan LGP untuk di Kalimantan sama Kilang masih beroperasi, kami pastikan tetap terpenuhi,” imbuhnya.
Ely Chandra memastikan, pihaknya masih menghasilkan produk BBM karena pabrik yang lainnya masih beroperasi.
“Di kilang tidak hanya satu pabrik, jadi pabrik yang lainnya masih beroperasi, kita masih menghasilkan produk BBM,” jelasnya.
Baca juga: Update Kebakaran di Kawasan Kilang Balikpapan: Api Berhasil Dikendalikan, Kilang Tetap Beroperasi
Hal senada juga disampaikan Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya.