Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terluka Tembak Usai Diserang KKB, Pratu Harianto Rencananya akan Dievakuasi ke Timika Hari Ini

Anggota Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha ini mengalami luka tembak di bagian leher di bawah telinga.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Terluka Tembak Usai Diserang KKB, Pratu Harianto Rencananya akan Dievakuasi ke Timika Hari Ini
Dok Pendam XVII Cenderawasih
Salah satu korban penembakan yang dilakukan oleh KKB, tengah dimasukan ke dalam helikopter milik TNI AU untuk kemudian dievakuasi ke Timika, Puncak, Papua, Senin (21/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Pratu Herianto, anggota Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha terluka tembak saat
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Koramil Dambet di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 12.45 WIT.

Pratu Herianto tertembak saat tengah berpatroli berjarak sekitar 50 meter dari Pos Koramil Dambet, Distrik Beoga.

Anggota Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha ini mengalami luka tembak di bagian leher di bawah telinga.

Saat ini, Pratu Herianto tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Beoga.

"Direncanakan evakuasi Pratu Herianto menuju Timika pada hari Jumat dengan menggunakan pesawat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulis, Kamis.

Aqsha menjelaskan, penyerangan ini bermula ketika 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air.

Kegiatan mereka berjarak sekitar 50 meter dari Pos Koramil Dambet.

Baca juga: Kaget 8 Rekan Kerjanya Tewas Ditembak KKB, NS Lambaikan Tangan ke Arah CCTV untuk Minta Pertolongan

BERITA REKOMENDASI

Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli.

Dari keterangan Satgas, penyerangan itu dilakukan oleh 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak tiga pucuk.

Prajurit TNI Pos Koramil Dambet kemudian mengusir dan menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Aqsha juga mengatakan bahwa penyerangan ini terjadi sehari setelah KKB melakukan penyerangan yang menewaskan delapan karyawan PT Palaparing Timur Telematika (PTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga.

Menurut dia, lokasi dua peristiwa itu relatif berdekatan.

"Jaraknya antara Dambet dengan dari insiden penembakan karyawan PTT di Kampung Koga sekitar 15 kilometer," ujar dia.

Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua.
Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua. (IST via Kompas.com)

8 Pekerja Tewas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas