Tim Operasi Damai Cartenz Berhasil Evakuasi Karyawan PTT Korban Selamat Penembakan KKB
Tim Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) korban penembakan KKB di Distrik Beoga, Sabtu (5/3/2022)
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNES.COM - Tim Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) korban penembakan Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) di Distrik Beoga, Sabtu (5/3/2022).
Dalam proses evakuasi Personil Ops Damai Cartenz berhasil mengevakuasi satu orang korban selamat.
Tim evakuasi ini dipimpin Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhamad Firman.
Berbekal dari informasi dan data yang dimiliki, tim evakuasi langsung menuju sasaran keberadaan dari korban yang selamat saat ini.
Dalam proses evakuasi kurang dari dua jam itu, korban selamat an. Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh personel gabungan Ops Damai Cartenz.
"Korban selamat telah berhasil dievakuasi, selanjutnya diarahkan ke Mapolres Mimika guna mendapat perawatan medis lebih lanjut," tutur Kaops, dalam keterangan yang diteruma Tribunnews.com.
Baca juga: Aparat Gabungan Siapkan Sejumlah Skenario untuk Proses Evakuasi 8 Jenazah Korban Penembakan KKB
Baca juga: Komnas HAM Minta Bupati & DPRD Puncak Komunikasi dengan KKB Agar Kasus Kekerasan Tak Lagi Terjadi
Dalam rangka proses evakuasi pemberangkatan dilakukan melalui Bandara Penerbangan Moses Kilangin Mimika.
Area ini adalah yang terdekat untuk menuju lokasi kejadian.
Sinergitas personel TNI-Polri diterjukan untuk melakukan evakuasi korban ini.
"Sebanyak 9 personel yang terdiri dari 3 personel Satgas Gakkum OPS Damai Cartenz, 2 anggota Penerbang TNI serta 4 personel air cover telah kami berangkatkan menggunakan 2 Hellypad untuk proses evakuasi korban selamat," terang Kaops.
Hingga saat ini korban selamat masih dalam proses pemulihan guna dimintai keterangan terkait dengan keberadaan rekan rekan dari karyawan PTT lainya guna dilakukan evakuasi lanjutan.
Kronologi kejadian KKB tembaki karyawan PTT
Dilansir Tribun-Papua.com, kejadian ini bermula saat delapan pekerja sipil tengah memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.
Penyerangan terjadi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIT.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan penyerangan tersebut terjadi secara tiba-tiba.
Aksi penyerangan ini awalnya terungkap dari rekaman CCTV tower milik PTT.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat satu pekerja yang selamat dari penyerangan KKB.
Pekerja yang saat ini berhasil diselamatkan ini tampak meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3.
Nelson menyebut saat penyerangan dilancarkan KKB, dirinya sedang tak berada di basecamp.
Namun saat kembali, dia menemukan rekannya sudah meninggal dunia.
"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta," kata Aqsha.
Dilaporkan, delapan karyawan dari PT Palaparing Timur Telematika (PTT) menjadi korban ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).
Tujuh di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Daftar nama korban
Berikut identitas karyawan PTT yang tewas ditembak KKB dari data yang dihimpun Tribun-Papua.com:
- Billy (meninggal)
- Renal (meninggal)
- Bona (meninggal)
- Nelson (korban selamat)
- Bebi Tabuni (meninggal)
- Jamal (meninggal)
- Eko (meninggal)
- Pak De (meninggal)
(Tribunnews.com/Milani Resti)(Tribun-Papua.com/Musa Abubar/Roy Ratumakin)