Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sales di Kediri Gondol Uang Rp150 Juta Milik Perusahaan, Modus Orderan Fiktif

Kasus penggelapan uang terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur. pelakunya seorang sales perusahaan distributor sepeda dan onderdil sepeda berinisial AW.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Sales di Kediri Gondol Uang Rp150 Juta Milik Perusahaan, Modus Orderan Fiktif
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi seorang sales di Kediri, Jawa Timur gondol uang perusahaan sebanyak Rp 150 juta. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penggelapan uang terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur.

Dilaporkan yang menjadi pelakunya seorang sales perusahaan distributor sepeda dan onderdil sepeda berinisial AW.

Modus yang dilakukan pelaku dengan membuat orderan fiktif.

Akibat ulahnya, perusahaan PT Roda Pratama Asia Kota Kediri mengalami kerugian hingga Rp 150 juta.

Kasi Humas Polres Kediri Kota, Iptu Henry membenarkan kasus ini.

Ia mengatakan, sudah menangkap warga Desa Pohsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri itu.

Baca juga: Wanita Muda di Sumedang Gondol Uang Arisan Rp20 M, Dipakai Beli Rumah dan Mobil, Kini Ngaku Menyesal

Penggelapan diketahui pada akhir tahun 2021, berawal dari admin PT Roda Pratama Asia melakukan pengecekan invoice.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya ditemukan orderan dari toko-toko yang telah melakukan piutang namun tidak membayar selama periode bulan Mei 2021 sampai Juni 2021.

"Setelah dicek, toko tersebut order barang melalui sales tersangka AW. Perusahaan PT Roda Pratama Asia ini bergerak di bidang distributor sepeda dan onderdil sepeda," ungkap Iptu Henry.

Pihak perusahaan melakukan kunjungan dan pengecekan ke para piutang di beberapa toko yang order barang melalui AW.

Diketahui ada beberapa toko yang tidak menerima barang , namun di invoice ada tanda tangan penerimaan barang.

Pihak administrasi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala koordinator PT Roda Pratama Asia.

Baca juga: Bos Kafe Gadungan di Surabaya Tipu Gadis Remaja, Pelaku Gondol Motor Korban, Modus Interview Kerja

Pihak perusahan melakukan cross cek ke toko-toko yang melakukan orderan melalui sales AW, dan pemilik toko menerangkan tidak pernah menerima barang sesuai dengan invoice yang tercatat.

Selanjutnya dilakukan audit dan didapatkan hasil adanya beberapa orderan fiktif. Atas peristiwa itu kerugian yang dialami PT Roda Pratama Asia sebesar Rp. 150.205.335.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas