Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putri Kiai NU Asal Semarang Meninggal Kecelakaan di Mesir: Begini Kronologinya

Mobil jenis MPV yang ditumpangi Ning Arina, terbalik dalam kecelakaan tunggal di jalur padang pasir.

Editor: Erik S
zoom-in Putri Kiai NU Asal Semarang Meninggal Kecelakaan di Mesir: Begini Kronologinya
(dok_albahranews, kairo)
KECELAKAAN TUNGGAL - Mobil Suzuki jenis MPV Eriga yang ditumpangi 4 mahasiswa asal Jawa Tengah, Indonesia, diparkir di markas polisi distrik Alexanderia, Mesir, Selasa (8/3/2022). Kecelakaan dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.00 dinihari di jalan highway Alexandria – Cairo Desert Road di kawasan Wadi Natroun, Behayra (+- 130 km dari kota Cairo). 

TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Al Azhar Kairo Dr Ibrahim Al Hudud, secara khusus menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ning Arina Sabiela Fadlolan (22), mahasiswi asal Indonesia di km 130 Jalan tol Kairo-Alexandria, Selasa (8/3/2022) dini hari.

Mobil jenis MPV yang ditumpangi Ning Arina, terbalik dalam kecelakaan tunggal di jalur padang pasir.

Bersama almarhum, juga tercatat tiga mahasiswa asal Jawa Tengah lainnya. Satu wanita, dan dua pria.

Almarhumah adalah mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Islam dan Bahasa Arab Putri di Universitas Al Azhar, Mesir.

Ungkapan belasungkawa rektor universitas tertua di dunia ini, disampaikan melalui sambungan telepon kepada Duta Besar Indonesia untuk Mesir Dr Lutfhi Rauf, sebelum penyemayaman jenazah di i Rumah Kekeluargaan Masyarakat Jawa Tengah (Griya Jawa Tengah) di daerah Nasr City, Kairo, Rabu (9/3/2022) malam, waktu setempat.

Baca juga: Tiga Mobil Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Cilacap, Pengemudi Espass Meninggal Dunia

Almarhumah adalah adalah putri dari KH Fadlolan Musyafa' Muti (52), Khatib Aam Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah periode 2013-2018.

Ayah dan ibu almarhum Nyai Haji Fenty Hidayah, kini jadi pengasuh di Pesantren Fadlul Fadlan Bilingual Berbasis Karakter Salaf di Semarang, Jawa Tengah.

BERITA REKOMENDASI

Rilis yang diterima Tribun dari staf Penerangan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI di Kairo, menyebut prosesi pemulasaran, penyalatan jenazah digelar dalam upacara khidmat.

Upacara ini dipimpin Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Prof Dr Bambang Suryadi MA.

Prosesi hybrid (online dan offline) ini dihadiri sekitar 1000-an Mahasiswa Indonesia Mesir (Masisir) di Kairo.

Baca juga: 3 Kecelakaan Libatkan Truk, Bus dan Motor, Korban Ada yang Terjepit hingga Patah Tulang

Informasi yang diterima Tribun, tadi pagi, sebagai pernghortamatan kepada keluarga ini.

Selama tiga periode, mulai 1997 hingga 2010, ayah almarhumah, KH Fadlolan Musyafa' (52) pernah menjabat protokoler di KBRI Kairo.

“Abah almarhum Ning Arina itu staf protokoler teladan di KBRI. Bahkan pernah dapat hadiah sampai 200) USD dari pemerintah karena jasanya,” kata Syamsul Alam, staf atase perdagangan di KBRI Kairo, kepada TribunGorontalo.com.

Melalui rilis ini keluarga besar KBRI Kairo dan masyarakat Indonesia di Mesir menyampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam atas peristiwa yang menyedihkan ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas