Dispertan Kota Semarang Kembangkan Produk Pertanian Unggulan
Pandemi ada hikmahnya karena banyak masyarakat mulai senang berkebun. Sejak dulu hasil tanaman di Indonesia ini disukai orang luar negeri.
Editor: cecep burdansyah
Apa program Dispertan tahun 2022?
Pengembangan pertanian perkotaan. Kami coba dorong supaya semua stakeholder berperan. Swasta memberi CSR ke kelompok masyarakat. Kami juga kembangkan toga. Semarang pernah jaya di sisi toga. Kami kembangkan kembali empon-empon. Itu bagian yang kami dorong karena prospek secara ekonomi menjanjikan.
Program lain yaitu melestarikan plasma nuftahnya kita. Semarang punya beberapa tanaman unggulan, contoh durian. Kami punya vairetas unggulan durian kolil dan durian malika. Itu durian juaranya Jawa Tengah. Sedang kami dorong budidayanya supaya masyarakat kenal. Semarang punya plasma nutfah yang harus dilindungi. Kami sudah proses sertifikasi nasional supaya izin edar tidak kalah.
Kemudian, ketergantungan masyarakat terhadap beras dan terigu tinggi. Sementara, kita tidak bisa menghasilkan terigu. Kami coba menanam 6.100 pohon sukun. Ini bagian kita menganekaragamkan pola makan.
Ada bantuan lain?
Sebenarnya kami ingin masyarkaat berdaya tapi memang perlu dipancing beberapa bantuan. Kami tetap ada bantuan bibit, benih, kapasitas peningkatan SDM. Monggo yang tertarik belajar di bidang pertanian perkotaan maupun konvensional kami berikan.
Apa harapan Dispertan tahun ini?
Kami harap Covid-19 selesai. Kedua, kami harap apa yang kami lakukan dapat dukungan dari masyarakat. Ketiga, bagaimana semua stakheolder berperan dari sisi apapun karena membangun pertanian perlu kolaborasi dari semua stakeholder. (eyf)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.