Analisis BMKG soal Gempa M 5,3 di Lebak Banten, Gempa Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Lokal
Gempa bumi mengguncang Banteng pada Sabtu (12/3/2022) siang. Getarannya gempa ini turut dirasakan hingga Jakarta dan Bogor.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.
Hingga pukul 13.25 WIB, hasil monitoring BMKG terdapat 6 (enam) gempabumi susulan dengan magnitudo M 2,9 hingga M 4,4.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG mengimbau agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selain itu juga memeriksan dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan dari gempa.
Baca juga: Arti 4 Tingkat Aktivitas Gunung Api Indonesia: Normal, Waspada, Siaga dan Awas
Berikut tindakan yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa, dihimpun dari laman BMKG:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.