Dokter Tersangka Terorisme di Sukoharjo Tewas Ditembak Densus 88, Sempat Tabrak Pagar untuk Kabur
Seorang tersangka terorisme yang berprofesi sebagai dokter berinisial SU (54) ditangkap Detasemen Khusus 88 (Densus 88).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
"Tidak sama sekali, boleh dicek di bendahara saya, kalau yang namanya pak Sunardi itu tidak pernah iuran. Padahal iuran di tempat saya cuma Rp25.000 per bulan," katanya.
Selama ini pun Bambang tak pernah bertegur sapa ataupun mengobrol dengan SU.
Sementara Camat Sukoharjo Havid Danang mengungkap hal berbeda.
SU di matanya merupakan orang yang baik.
Kata Havid, ia mengenal SU, saat masih menjabat sebagi Lurah Gayam.
"Selama ini orangnya baik, tidak pernah ada tindakan yang mencurigakan," kata Havid.
Kata Havid, SU juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti selalu datang saat ada pertemuan Rukun Tetangga (RT).
"Ikut organisasi juga, tapi saya tidak tahu apa dan di mana," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Vincentius Jyestha Candraditya)(Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)