Lokasi Gas Beracun yang Bocor Dekat Rumah Penduduk, Warga Diimbau Tidak Mendekat
Gas beracun keluar dari proyek yang lokasinya ada di Dukuh Pawuhan, Karang Tengah, Batur, Banjarnegara, dipastikan tak ada warga terdampak gas beracun
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek pengeboran geothermal atau sumur panas bumi di wilayah Dieng bocor saat pekerja melakukan perbaikan.
Gas beracun pun keluar dari proyek yang lokasinya ada di Dukuh Pawuhan, Karang Tengah, Batur, Banjarnegara tersebut.
Lokasi kejadian dekat dengan pemukiman penduduk.
Namun dipastikan tidak ada warga yang terdampak kebocoran gas beracun.
"Warga sebelumnya sudah diimbau tidak mendekat," kata Budi Purnomo seorang warga sekitar lokasi kejadian saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu(12/3/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: Terjadi Ledakan di Sumur Bor PLTP Dieng, Sejumlah Orang Terluka
Budi mengatakan kebocoran gas beracun dari proyek geothermal tersebut skalanya kecil dan tidak besar.
Sehingga kata dia kebocoran gas beracun sudah bisa diatasi dengan cepat.
"Itu kecil, cuma tadi karena banyak (pekerja) yang tergeletak warga lalu diimbau tidak mendekat. Sekarang sudah bisa diatasi," kata Budi.
Akibat kebocoran gas beracun tersebut 1 orang pekerja kritis, dan 1 orang pekerja meninggal dunia.
Sementara sisanya kini masih dirawat di RS Setia Negara.
Baca juga: Gas Beracun Geothermal di Dieng Bocor, Satu Pekerja Tewas
Baca juga: Sebelum Gas Beracun Bocor, Pekerja Sedang Perbaiki Proyek Pengeboran Geothermal
Mereka sebagian besar mengalami mual dan muntah-muntah akibat menghirup gas beracun
Sebanyak 10 pekerja sebelum peristiwa terjadi diketahui sedang melakukan pengecekan di proyek geothermal tersebut.
Mendadak gas beracun menyembur keluar dan pekerja yang sedang berada di lokasi kejadian tergeletak.(Willy Widianto)