Hingga Pukul 05.10 WIB Terjadi 4 Aktivitas Gempa Bumi Susulan dengan Magnitudo Terbesar M6.0
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Editor: Dewi Agustina
Gempa juga dirasakan di Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, Solok dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca juga: Dua Kali Nias Diguncang Gempa Besar Berkekuatan 6,9 dan 6 SR, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) merupakan jenis gempa dangkal.
Bambang menuturkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," kata Bambang dikutip dari keterangan tertulisnya Senin pagi.
Bambang mengungkapkan, hari ini Senin 14 Maret 2022 pukul 04.09.21 WIB wilayah Pantai Selatan Nias Selatan, Sumut diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,71° LS ; 98,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 Km arah Selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 25 km.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami," ujar Bambang.
Diolah dari artikel yang telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Penjelasan BMKG soal Gempa M 6,9 Guncang Nias Selatan Sumut: Jenis Dangkal akibat Aktivitas Subduksi