Road Show Pulau Jawa, Pengurus Nasional AMK Sambangi Pesantren Cipasung Tasikmalaya
KH A Bunyamin Ruhiat dan Neng Madinah Ruhiat menyambut gembira kedatangan rombongan PN AMK di Pesantren Cipasung Tasikmalaya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melanjutkan rangkaian Roadshow Pulau Jawa, Pimpinan Nasional (PN) Angkatan Muda Kabah (AMK) sambangi Pesantren Cipasung yang berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022).
Di kesempatan ini Ketua Umum PN AMK Rendhika D Harsono bersama fungsionaris PN AMK bersilaturahmi dengan Pengasuh Pesantren Cipasung, Jawa Barat, KH A Bunyamin Ruhiat yang juga sebagai Rois Syuriyah PBNU 2022 -2027.
KH A Bunyamin Ruhiat dan Neng Madinah Ruhiat menyambut gembira kedatangan rombongan PN AMK di Pesantren Cipasung Tasikmalaya.
Pesantren Cipasung didirikan oleh KH Ruhiat pada tahun 1931. Saat pendiriannya, hanya menampung 40 santri, dan sekarang sudah puluhan ribu alumninya.
Rendhika D Harsono mengatakab, AMK perlu belajar dari perjuangan para muasis pesantren, salah satunya menauladani dzuriyah Pesantren Cipasung,
"Kita berharap berkah dan meneladani perjuangan Kiai Ruhiat dan Kiai Muhammad Ilyas Ruhiat dalam pendirian bangsa Indonesia dan semangat Nahdhatul Ulama (NU)," kata Rendhika dalam pers rilisnya, Senin (14/3/2022).
"Karenanya kita sowan kepada pengasuh dan keluarga pesantren Cipasung KH A. Bunyamin Ruhiat dan Ibu Nyai Neng Madinah Ruhiat," lanjut Rendhika.
Rendhika pun mengucapkan syukur telah mendapatkan kader potensial AMK dari keluarga besar Pesantren Cipasung, yaitu Hj Khanza Syahira Dhia Spt.m.p dan Hj Najma Mariah Almakata, SH adalah putri Ibu Hj. Neng Madinah Ruhiat yang juga anggota DPRD Jabar.
Baca juga: Gus Muhaimin: Peran Pesantren Penting dalam Mencegah Kekerasan Seksual
"Alhamdulillah saya bisa bergabung dan diterima terbuka oleh bro Rendhika, menjadi bagian keluarga besar AMK. Ini sebuah kebanggaan tersendiri," ucap Najma.
KH A Bunyamin Ruhiat di kesempatan itu menyampaikan harapannya agar AMK bisa menauladani perjuangan para ulama' dalam berdakwah baik bilhal maupun bilhikmah, dengan menyesuaikan kapasitasnya masing-masing. "AMK harus menjadi kader yang bermanfaat untuk bangsa, negara dan agama," ucapnya.
Sementara, Hj Neng Madina mengapresiasi gerakan AMK yang bertransformasi dan bergerak progresif menjadi garda aktualisasi penguatan organisasi.
Sekjen AMK Ainul Yaqin mengatakan, pesan dan harapan Pengasun Ponpes Cipasung ini akan disampaikan keseluruh fungsionaris dan kader AMK di seluruh Indonesia.
"Insya Allah kami akan melaksanakan harapan Pengasuh Ponpes Cipasung ini dan akan kami sampaikan ke seluruh kader-kader kami di seluruh Indonesia," ucapnya.