Wali Kota Bobby Nasution Sampai Masuk Terowongan Parit, Temukan Penyebab Banjir di Medan
Dalam peninjauan tersebut, Bobby turut menyusuri gorong-gorong untuk memantau permasalahan yang menyebabkan banjir
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan peninjauan titik-titik drainase di Jalan Menteng Raya, Kecamatan Medan Denai, Sumatera Utara, Minggu (13/3/2022).
Bobby turut didampingi Dinas PU kota Medan, OPD sekitar, tim P3SU dalam melakukan gotong royong pembersihan parit MDUP.
Dalam peninjauan tersebut, Bobby turut menyusuri gorong-gorong untuk memantau permasalahan yang menyebabkan wilayah Kecamatan Medan Denai sering jadi langganan banjir.
Ia juga sempat terkejut karena melihat permasalahan sendimentasi yang tinggi di dalam gorong-gorong tersebut sehingga tak mampu untuk mengalirkan air dengan lancar.
"Kami turut meninjau kondisi gorong-gorong parit MDUP yang mengalami sedimentasi cukup tebal. Saya mengarahkan Dinas P2K untuk melakukan penyemprotan air bertekanan tinggi ke area gorong-gorong hingga sedimentasi dapat hancur," ungkap Bobby.
Tak kurang sekitar 20 menit Bobby melakukan pemantauan di dalam gorong-gorong MUDP yang terkenal pengap dan bau.
Disisi lain, Kadis PU kota Medan Topan Ginting mengakui jika parit MUDP memiliki sedimentasi yang tinggi yang mencapai 80 persen.
Baca juga: Rakor PDIP Sumut Dihadiri Bobby Nasution dan Para Kepala Daerah, Ini Pesan Sekjen PDIP
Baca juga: Bobby Nasution Perintahkan Pengadaan Sepatu Dinas Harus Gunakan Produk UMKM
Baca juga: Banjir di Medan, Warga: Tolong Pak Bobby, Barang Kami Tenggelam
"Sedimentasi yang kita temukan tanah bercampur sampah yang telah mencapai 80 persen," kata Topan.
Terkait hal ini, Topan mengatakan jika Dinas PU akan memperbanyak pintu dan melebarkan pintu dimensi pintu outlet dengan menggunakan breaker dan jack hammer.
Kemudian menyemprot sedimentasi dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran. Sebab, memobilisasi material dengan menurunkan petugas sangat sulit karena oksigen terbatas dalam parit MUDP.
"Yang kita lakukan menyemprot dengan menggunakan tekanan air dari mobil pemadam kebakaran. Mudah mudahan sedimennya bisa keluar dan sampahnya kita tampung di mulut parit MUDP," pungkasnya.
Siap Lakukan Perawatan
Camat Medan Denai Baharudin Ritonga mengatakan jika hasil peninjauan gorong-gorong MUDP akan segera ditindaklanjuti.
"Kita berkolaborasi lah semua untuk masuk ke dalam gorong-gorong itu. Sudah ditemukan penyebabnya maka nanti akan kami tindaklanjuti, cuma kan butuh proses. Nanti selanjutnya jika sudah ada outputnya, karena ada beberapa parit yang tidak berfungsi seperti di jalan dekat sungai," tutur Bahar.
Dikatakan Bahar, pihak kecamatan juga akan turut berkolaborasi dengan melakukan perawatan jika nantinya perbaikan di parit MUDP ini dapat dirampungkan.
"Ketika ini nanti sudah diproses, kita akan menjaga perawatannya. Kadang kan kalau banjir, kita akan lihat lah bersama tim P3SU untuk mengurusnya. Namun kalau kami rasa tidak sanggup, kita akan minta bantuan ke PU," tuturnya.
Lanjutnya, Bahar juga menegaskan bahwa permasalahan pembuangan sampah sembarangan saat ini masih menjadi kendala dari kalangan masyarakat.
"Saya sendiri kalau ada jumpa di jalan atau di kantor, selalu saya ingatkan langsung ke warga untuk menjaga masalah kebersihan sampah. Karena kalau tidak dijaga bersama, ya tidak bisa. Saya beberapa kali juga mendapati masyarakat yang membuang sampah dan langsung kita tegur," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul WALI Kota Bobby Masuki Terowongan Parit MUDP Medan Denai, Temukan Penyebab Banjir Kerap Terjadi