Dua Kelompok Pemuda di Kota Bima Bentrok, Polisi Sita Anak Panah dan Senjata Tajam
Perkelahian ini kembali bergejolak pada malam hari yang melibatkan kelompok pemuda-pemuda dari dua kelurahan tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNNEWS.COM, KOTA BIMA - Dua kelompok pemuda dari dua kelurahan yang bertetangga di Kota Bima, yakni Kelurahan Pane dan Kelurahan Nae terlibat bentrok, Rabu (16/3/2022) sekira pukul 23.30 Wita.
Kelurahan Pane dan Kelurahan Nae hanya dibatasi dengan jalan raya saja.
Bentrok pemuda dari dua kelurahan ini, diketahui kerap terjadi dan dipicu hal-hal sepele.
Informasi yang diperoleh dari Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin, penyebab bentrok dipicu perkelahian anak SMP pada jam sekolah.
Namun perkelahian ini kembali bergejolak pada malam hari yang melibatkan kelompok pemuda-pemuda dari dua kelurahan tersebut.
Baca juga: Korlap Demo di Parigi Sebut Tak Ada Niat Memblokir Jalan Saat Demo yang Berujung Bentrok
Saat bentrok, dua kelompok pemuda ini menggunakan senjata tajam, panah dan batu.
"Semalam langsung kami terjunkan Sat Sabhara Polres Kota dan Polsek Rasanae Barat, untuk mengamankan lokasi," aku Jufrin, Kamis (17/3/2022).
Sejauh ini, kondisi dua kelurahan sudah kondusif setelah dilakukan penjagaan ketat sejak semalam.
Aktivitas masyarakat pun sudah kembali normal, sisa bentrok sudah dibersihkan.
Untuk sementara tambah Jufrin, belum ada pemuda yang diamankan dari dua kelompok pemuda.
"Yang kami amankan beberapa anak panah dan senjata tajam," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bentrok, Dua Kelompok Pemuda di Kota Bima Gunakan Panah dan Sajam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.