Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Suami Habisi Nyawa Istri Pakai Pisau Belati di Kepahiang, Awalnya Korban Diajak Rujuk

Rita Srianti (32), meninggal dunia di tangan suaminya ES di Desa Lubuk Penyamun, Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Kamis (17/3/2022).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Suami Habisi Nyawa Istri Pakai Pisau Belati di Kepahiang, Awalnya Korban Diajak Rujuk
Tribun Bengkulu
Tersangka ES yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri di Desa Lubuk Penyamun Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Rita Srianti (32), meninggal dunia di tangan suaminya ES.

Peristiwa terjadi di Desa Lubuk Penyamun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Kamis (17/3/2022).

Pembunuhan tersebut dipicu korban menolak diajak rujuk oleh pelaku.

Kapolres Kepahiang, AKBP Suparman mengatakan sejak 2019 lalu korban dan pelaku telah menikah secara sirih.

"Mereka menikah secara sirih, sejak menikah kerap terjadi keributan antara keduanya. Di bulan Februari lalu pelaku diusir oleh korban, lalu pelaku pergi ke perkebunan orang tuanya di Desa Batu Bandung," kata AKBP Suparman, dalam konferensi persnya di Polres Kepahiang, pada Kamis (17/3/2022).

Kemudian pada Rabu 16 Maret 2022, pelaku tiba di rumah korban di Desa Lubuk Penyamun.

Berita Rekomendasi

"Kedatangan pelaku untuk mengajak rujuk korban. Sebelumnya pelaku sudah mengirim pesan melalui messenger ke korban, pelaku mengancam membunuh korban jika tidak mau diajak rujukan, dan pelaku siap di penjara lagi," ujar AKBP Suparman.

Baca juga: Penampakan Tersangka ES yang Tega Bunuh Istrinya Sendiri di Bengkulu: Pisah Ranjang Sejak Sebulan

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, pelaku yang sudah ada di rumah korban ini sudah menyiapkan senjata tajam jenis pisau belati di dalam tasnya.

"Pisau belati ini sudah disiapkan pelaku untuk membunuh korban. Sekitar pukul 21.00 WIB pelaku dan korban berada di dalam kamar, sempat terjadi obrolan rujukan antara keduanya, namun korban menolaknya," jelas AKBP Suparman.

Kapolres juga menyampaikan, pelaku sempat mengatakan dari pada korban dengan orang lain, lebih baik mati ditangan pelaku.

"Pelaku langsung mengambil pisau belati yang telah disimpannya, lalu menusuk perut korban sebanyak 1 kali. Kemudian menggorok leher korban sebanyak 2 kali. Pelaku juga menusuk bagian perut lagi dan punggung korban berkali-kali," kata AKBP Suparman.

Baca juga: Emosi Ajakan Rujuk Ditolak, Suami di Bengkulu Habisi Istri Siri, Kini Terancam Penjara Seumur Hidup

Pelaku langsung melarikan diri melalui pintu belakang dan membuang alat bukti di belakang rumah korban.

Tak butuh waktu lama, polisi pun langsung mengamankan pelaku bersama alat bukti berupa 1 jenis senjata tajam jenis pisau, pakaian korban, dan sprai korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas