Sosok Bidan Sweetha di Mata Tetangga, Sosok yang Ramah dan Baik
Kabar pertama kali didapat dari Bhabinkamtibmas yang datang ke kompleks perumahan Manggala Asri 3 menanyakan kediaman Sweetha, Selasa (15/3/2022)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Ditemukannya mayat Sweetha Kusuma Gatra Subardia (32) dan anaknya Feisya Alfarizqi (5) menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan di bawah jembatan tol Semarang - Bawen, wilayah Banyumanik, Kota Semarang mengejutkan tetangga di Perumahan Manggala Asri 3, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati Sleman DIY.
Apalagi bidan yang biasa dipanggil Mbak Tata dikenal memiliki kepribadian yang baik dan ramah.
"Orangnya itu baik, ramah. Tapi akhir-akhir ini terlihat sangat sibuk. Pernah ditanyain, katanya kerja di dua tempat.
Setahu saya nakes di RS dan admin online baju," kata tetangga korban, Sundari (50), ditemui Jumat (18/3/2022).
Sundari kaget mendengar tetangganya itu menjadi korban pembunuhan di Semarang.
Kabar itu pertama kali didapat dari petugas Bhabinkamtibmas yang datang ke kompleks perumahan Manggala Asri 3 untuk menanyakan kediaman Sweetha pada Selasa (15/3/2022) lalu.
Baca juga: Begini Detik-Detik Pengungkapan Pembunuhan Nakes di Semarang, Berkat Media Sosial
Ia mengaku diperlihatkan sejumlah foto-foto pakaian yang berkaitan dengan korban pembunuhan di Semarang.
"Saya langsung sreg gitu, kok kayak bajunya mbak Tata? Kerudungnya Mbak Tata?.
Saya langsung merinding. Selasa itu Pakde dan budenya Mbak Tata itu juga ke sini.
Mereka sebetulnya juga sudah agak yakin kalau barang-barang itu miliknya Mbak Tata.
Saya elus-elus berharap mudah-mudahan jangan Mbak Tata, saya bilang gitu," ujar dia.
Siang tadi, rumah bernomor B6 yang ditinggali Sweetha di Perumahan Manggala Asri 3 terlihat sepi.
Pagar berwarna putih tertutup rapat.