POPULER Regional: Stok Minyak Goreng Melimpah tapi Harga Meroket | Sosok Dewa Peranginangin
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Stok minyak goreng melimpah tapi harga meroket hingga sosok Dewa Peranginangin.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Menyoal HET dicabut, stok minyak goreng melimpah tapi harga meroket.
Lalu, kasus pembunuhan seorang tenaga kesehatan di Semarang akhirnya terungkap.
Kemudian, dua WNI dieksekusi mati di Arab Saudi.
Selanjutnya, ratusan warga Kabupaten Lebak, Banten rela mengantre mendapatkan jatah minyak goreng tiga liter.
Berita lain, sosok Dewa Peranginangin, putra Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin yang diduga terlibat penyiksaan di kerangkeng manusia milik sang ayah.
Baca juga: Kampung Ambon Diacak-acak Polisi: Ada Sajam di Bangun Kosong dan Alat Hisap di Pohon Pisang
Dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (19/3/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. HET Dicabut, Stok Minyak Goreng Melimpah tapi Harga Meroket, Warga:Masa Pemerintah Kalah sama Mafia?
Pemerintah telah mencabut peraturan mengenai harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan per Rabu (16/3/2022).
Setelah pencabutan HET, stok minyak goreng di sejumlah wilayah langsung melimpah.
Padahal, sebelumnya stok minyak goreng sering kosong di pasaraan saat HET diberlakukan.
Akan tetapi, melimpahnya stok minyak goreng justru dibarengi dengan harganya yang melejit.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menduga ada pihak yang bermain alias mafia yang menyebabkan minyak goreng menjadi langka.
Dugaan muncul lantaran data pasokan minyak yang tidak sama dengan kondisi di lapangan.
2. Begini Detik-Detik Pengungkapan Pembunuhan Nakes di Semarang, Berkat Media Sosial
Peran media sosial cukup membantu polisi mengungkap kasus pembunuhan ibu, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anak di Kota Semarang Jawa Tengah.
Polisi sempat menemui titik buntu karena tak secuil identitas ditemukan oleh polisi pascapenemuan mayat wanita dalam sarung di bawah tol Semarang-Solo.
Di tengah proses upaya pengungkapan, polisi menyebar barang bukti milik korban berupa pakaian dan cincin di media sosial Tik-Tok dan Instagram melalui akun resmi @jatanrasjateng id.
Bahkan polisi meminta bantuan akun-akun berfollowers ratusan ribu untuk ikut me-repost postingan ciri-ciri korban.
Usaha itu membuahkan hasil, dimulai saat ada akun Henri P Karisma menghubungi admin Instagram @jatanras jateng id, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang Terungkap Berkat Media Sosial, Berikut Kronologinya
Baca juga: Penampakan Tersangka ES yang Tega Bunuh Istrinya Sendiri di Bengkulu: Pisah Ranjang Sejak Sebulan
3. Dua WNI Dieksekusi Mati di Arab Saudi, Salah Satunya Warga Sukabumi yang Puluhan Tahun Jadi TKI
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha mengatakan otoritas Arab Saudi telah melaksanakan eksekusi mati dua WNI bernama Agus Ahmad Arwas (AA) alias Iwan Irawan Empud Arwas dan Nawali Hasan Ihsan (NH) alias Ato Suparto bin Data pada Kamis (17/3/2022).
Salah satu WNI yang dieksekusi mati itu ternyata warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Agus Ahmad Arwas (AA) alias Iwan Irawan Empud Arwas merupakan warga Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Kepala Desa Loji, Papang Suherlan membenarkan bahwa salah satu WNI yang dieksekusi mati di Arab adalah warganya.
4. Ibu-ibu di Lebak Banten Antre Minyak Goreng Sejak Pukul 6 Pagi: Pemerintah Harus Kasihan
Ratusan warga Kabupaten Lebak Banten rela mengantre mendapatkan jatah minyak goreng 3 liter.
Harga minyak goreng kemasan dijual Rp 42.000 per liter.
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com pada Jumat (18/3/2022), warga Lebak mengantre minyak di sebuah agen minyak goreng di Pasar Rangkasbitung, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Dalam antrean bukan hanya di dominasi ibu rumah tangga tetapi bapak dan anaknya juga ikut mengantre demi mendapatkan minyak untuk kebutuhan sehari-hari.
Harga yang ditawarkan oleh agen juga masih murah, untuk perliternya yakni Rp 14.000 perliternya.
Warga Rangkasbitung, Heni Sumarni megatakan dirinya datang dari pagi sekitar jam 06.00 WIB untuk mendapatkan minyak goreng kemasan.
Baca juga: Warga Sumenep Tewas Tertembak Polisi, Kapolres Minta Maaf
5. Sosok Dewa Peranginangin, Anak Bupati Langkat Diduga Siksa Tahanan di Kerangkeng sang Ayah, Kader PP
Inilah sosok Dewa Peranginangin, putra Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin yang diduga terlibat penyiksaan di kerangkeng manusia milik sang ayah.
Dugaan ini muncul usai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melakukan pemeriksaan dan menemui ada empat korban mengalami jari tangan putus.
Keempatnya diketahui merupakan korban Dewa.
Lantas, siapakah sosok Dewa Peranginangin?
ia adalah anak pertama Terbit Rencana dari dua bersaudara.
Dewa memiliki saudara perempuan bernama Ayu Jelita br Peranginangin.
Menurut Edwin, Dewa menjabat sebagai Wakil Ketua dalam struktur pengurusan kerangkeng manusia.
Sementara, Terbit Rencana sebagai Ketua.
(Tribunnews)