Cari Anak yang Tenggelam di Sungai Kapuas Sintang, Tim Lakukan Penyelam dan Sisir Permukaan Air
Selama enam hari itu pula, orangtua korban mendatangi lokasi kejadian, berharap anaknya ditemukan oleh tim SAR gabungan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Agus Pujianto
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Anak berusia 11 tahun yang hilang tenggelam di Sungai Kapuas, Sintang, Kalimantan Barat dan hingga kini tim gabungan masih terus melakukan pencarian mulai dari menyelam, hingga penyisiran permukaan air sudah dilakukan.
Namun keberadaan bocah tersebut belum ditemukan hingga memasuki hari ke-6 pencarian.
Korban dilaporkan tenggelam saat mandi bersama adik dan teman-temannya.
Selama enam hari itu pula, orangtua korban mendatangi lokasi kejadian, berharap anaknya ditemukan oleh tim SAR gabungan.
"Orangtuanya sedih sekali. Bahkan ayahnya ikut juga menyisir sungai mencari anaknya. Kita hanya bisa berusaha mencari.
Setiap hari ada datang ke sini suami- istri, menunggu informasi," kata Budo Hartono, anggota tim Damkar Sintang ditemui di pos pencarian, Senin, 21 Maret 2022.
Proses pencarian AM, terhambat kondisi air pasang.
Sementara, tenggat waktu sisa satu hari sesuai SOP.
Baca juga: Korban Kapal Tenggelam di Asahan: Berangkat ke Malaysia Sehabis Ribut dengan Istri
Waktu tanggap pencarian bisa ditambah setelah hasil evaluasi tim gabungan..
"Hambatan kondisi air lagi naik sekarang banyak sampah kita gak tau juga apakah si korban masih di area ini atau sudah hanyut ke hilir.
Kita tanggap pencarian 7 hari, besok kita tunggu dari atasan. Sampai hari ini kita masih lakukan penyisiran. Mohon doanya supaya korban dapat ditemukan bagaimanapun keadaanya," ujar Budi.
MA (11) warga Kelurahan Kapuas Kanan Hilir dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Kapuas, pada Rabu 16 Marer 2022.
MA dilaporkan tenggelam sekitar pukul 15.00 wib, setelah melompat ke sungai untuk mandi bersama dengan adik kandungnya, AM.
Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan terdiri atas SAR Sintang, Polair Polres Sintang, Damkar, Satpol PP dan masyarakat.
"Pada hari pertama kita sudah lakukan upaya penyelaman, menggunakan alat selam dibantu masyarakat, hingga saat ini kita juga lakukan upaya penyisiran hingga ke batu lalau, kelangsam, tempunak hingga sepauk," kata Wisnu Widhi Atmoko, Koordinator SAR Sintang.
Masa pencarian tersisa satu hari. Wisnu masih belum tahu apakah operasi SAR akan diperpanjang.
"Kalau untuk penambahan waktu pencarian, kita tetap berkoordinasi dengan pimpinan, kami di lapangan siap.
Tetap kita lakukan upaya sampai 7 hari sesuai SOP.
Saat ini kami melakukan pencarian penyisiran di permukaan air, mengingat sudah lebih dari 3 hari sesuai dengan pengalaman kami biasanya untuk korban lebih dari 3 hari biasanya timbul ke permukaan apabila tidak ada hambatan di air," ungkap Wisnu.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 11 tahun berinsial MA, warga Kelurahan Kapuas Kanan Hilir dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Kapuas, pada Rabu 16 Marer 2022.
MA dilaporkan tenggelam sekitar pukul 15.00 wib, setelah melompat ke sungai untuk mandi bersama dengan adik kandungnya, AM.
Kasat Polairud Polres Sintang, Kompol Zulfikar Koto mengatakan sebelum dilaporkan tenggelam, korban bersama adiknya pergi mandi ke sungai kapuas.
"Saat korban dan adiknya tiba di lanting tempat biasa yang biasa digunakan masyarakat sekitarnya, kemudian korban dilihat saksi adik kandungnya mandi dan melompat ke dalam air sungai, dan korban tenggelam tidak timbul kembali," kata Zulfikar kepada Tribunpontianak.
AM, adik korban berteriak saat mengetahui kakaknya tenggelam dan tidak timbul. Para warga yang tinggal di sekitar lokasi berupaya membantu mencari korban yang tenggelam tersebut namun sudah tidak dapat ditemukan.
"Hingga sekarang Koban masih belum ditemukan dan upaya pencarian Korban masih dilakukan oleh Sat Polair Polres Sintang bersama anggota Basarnas, Damkar Pekab Sintang dan Pesonil Polsek Kota Sintang dibantu juga oleh warga masyarakat yang tinggal disekitar TKP," kata Zulfikar. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Belum Ditemukan, Orangtua Anak Tenggelam di Sungai Kapuas Setiap Hari Datang ke Lokasi Kejadian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.