TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Gubernur Provinsi Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta agar Daun Agro bisa melakukan pendampingan petani jagung secara intensif dan mengajari para petani bagaimana teknik budidaya yang benar.

Agar hasil panen petani bisa optimal dan petani semakin punya masa depan.

"Daun Agro sebagai offtaker dan pendampingan budidaya pertanian jagung saya minta untuk menularkan ilmunya kepada para petani jagung. Ajak petani untuk bercocok tanam yang benar agar hasil panen mereka bisa capai target sehingga petani jagung bisa semakin sejahtera," ungkap Edy Rahmayadi di sesi ngobrol tani pada acara Launching Sentra Jagung Tepadu Kabupaten Langkat di Desa PIR ADB Kecamatan Besitang

Dalam keterangan yang diterima Senin (21/3/2022), Edy Rahmyadi juga menyampaikan agar petani juga harus mau belajar, bekerja keras, disiplin dan tentunya harus jujur.

Jangan sampai petaninya untung tapi perusahaan offtaker-nya tumpur dan gulung tikar.

"Saya tidak mau itu, yang saya mau adalah petaninya untung dan sejahtera, perusahaan offtakernya juga untung," kata Edy.

Baca juga: Ingat Kasus Pelatih Biliar Dijewer Gubernur Sumut? Polisi Hentikan Penyelidikan, Ini Alasannya

Orang nomor satu di Sumatera Utara itu juga mengingatkan agar para petani dan kita semuanya harus sama-sama menjaga alam.

"Kesimbangan Alam harus tetap kita perhatikan dengan baik, tidak boleh bertani yang merusak alam," kata Edy.

Di tempat yang sama CEO Daun Agro M Hadi Nainggolan menyampaikan," Sumatera Utara punya andil penting sebagai produsen jagung pipil untuk bahan baku industri pakan ternak dan produk turunan jagung lainnya."

Kita harus bisa melahirkan sentra-sentra jagung terpadu di berbagai kabupaten potensial di Sumut ini.

"Daun Agro fokus untuk bisa membantu petani agar bisa menaikkan produksi hasil panen jagung," ujarnya.

Selain itu, Kabupaten Langkat merupakan daerah yang memiliki potensi pertanian yang besar sangat cocok untuk kita jadikan menjadi salah satu sentra jagung terpadu.

Apalagi Langkat ini secara jarak tempuh dekat dengan Industri Pakan Ternak dan akses jalan tol Trans Sumatera melintasi kabupaten ini.

Tentu semua ini sangat mendukung imbuh Hadi Nainggolan yang juga founder #TaniMillenial di sela-sela acara ngobrol tani pada rangkaian kegiatan launching sentra jagung terpadu Kabupaten Langkat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Langkat Syah Afandin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat sengaja mengajak Daun Agro untuk berkolaborasi dalam memajukan pertanian pangan khususnya komoditi padi dan jagung.

"Kita berharap dengan kerja sama ini petani padi dan jagung semakin maju dan sejahtera. Termasuk dalam launching sentra jagung terpadu kabupaten langkat ini, tujuan kita tentunya adalah “cetak lahan baru, buka lapangan kerja baru' itu konsen kita," ungkap Omdin panggilan akrab Plt Bupati Langkat tersebut.

Kegiatan Launching Sentra Jagung Terpadu Kabupaten Langkat tersebut dimulai dengan tanam jagung bersama, ngobrol tani dan dilanjutkan dengan panen raya demo plot jagung yang bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Pratama di Desa PIR ADB dan KTH Teluk Aru Mandiri di Desa Bukit Mas.