Kronologi Kakak Adik Tersambar Petir di Madura, Satu Orang Tewas, Berawal Bantu Ibu Panen Padi
Kejadian nahas menimpa kakak beradik di Kabupaten Pamekasan, Madura. Mereka tersambar petir saat berada di area persawahan.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa kakak beradik di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Mereka tersambar petir saat berada di area persawahan.
Akibat kejadian ini, kakak meninggal dunia dan sang adik harus menjalani perawatan medis.
Koordinator Operator Pamekasan Call Care (PCC), Amir Chamdani membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, kejadian itu tepatnya berada di Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (19/3/2022) pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Warga Sragen Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah, Diduga Tewas Disambar Petir
Dua pria itu adalah Hoiru Soleh (25) warga Dusun Jalbudan, Desa Tambak, Kecamatan Omben, Sampang dan Khoirul Aini (22) warga Dusun Berruk, Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Satu pemuda meninggal dalam kejadian ini yaitu atas nama Hoiru Soleh.
Sementara Khoirul Aini selamat.
Kejadian ini bermula adik korban ingin menjemput Ibunya yang sedang panen padi di sawahnya.
Karena hujan, sang Kakak membantu menggotong padi hasil panen raya itu.
Seketika petir menyambar tubuh sang kakak dan langsung meninggal di area persawahan.
Baca juga: Dua Warga Kabupaten OKU Selatan Tewas Tersambar Petir, Korban Tengah Memanen Kopi
"Adik korban setelah diperiksa oleh TIM PCC dianjurkan dan mau dibawa ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Amir Chamdani kepada TribunMadura.com, Minggu (20/3/2022).
Menurut Amir, saat adik korban hendak dirawat ke rumah sakit, pihak keluarga menolak meski dengan beberapa rayuan.
Akhirnya tim PCC berkoordinasi dengan Dokter Puskesmas Panaguan untuk mendapatkan terapi pengobatan terhadap adik korban.
"Alhamdulillah obat diambilkan di Puskesmas Panaguan oleh tim PCC," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Nahas, Dua Pria Tersambar Petir di Area Persawahan di Pamekasan, Satu Meninggal saat Gotong Padi
(TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian)