Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Cuma Menolak Hujan, Raden Rara Juga Kerap Diminta Datangkan Hujan

Nama Rara Isti Wulandari menjadi perhatian publik ketika aksinya 'mengendalikan' hujan di pagelaran MotoGP Mandalika 2022.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tak Cuma Menolak Hujan, Raden Rara Juga Kerap Diminta Datangkan Hujan
TribunBali.com I Nyoman Mahayasa/Kompas.com Firzie A Idris
Pawang hujan Rara Istiani Wulandari saat melaksanakan tugasnya (kiri), Jumat (18/3/2022), di sekitaran Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Nama Rara Isti Wulandari menjadi perhatian publik ketika aksinya 'mengendalikan' hujan di pagelaran MotoGP Mandalika 2022.

Selain mampu menghalau hujan, Rara juga diminta mendatangkan hujan.

Wanita yang akrab disapa Raden Rara merupakan pawang hujan di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Buka-bukaan Rara Istiani, Disebut Gagal Mengendalikan Hujan Saat Race MotoGP di Sirkuit Mandalika

Dirinya menyebut ditunjuk langsung oleh Indonesia Tourism Development Center (ITDC) selaku pengelola sirkuit dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara MotoGP Mandalika 2022.

Wanita asal Yogyakarta ini menyampaikan jika ia telah diminta oleh Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA agar Sirkuit Mandalika dibuat menjadi lebih sejuk.

"Kemampuan saya merupakan kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa," jelasnya kepada Tribunlombok.com Sabtu, (19/3/2022).

Klarifikasi pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Isti terkait hujan lebat disertai petir menyambar saat race MotoGP Mandalika, Minggu 20 Maret 2022.
Klarifikasi pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Isti terkait hujan lebat disertai petir menyambar saat race MotoGP Mandalika, Minggu 20 Maret 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Diketahui Raden Rara berkeyakinan kejawen.

Berita Rekomendasi

Ia menceritakan hujan yang terjadi pagi kemarin sekitar pukul 06.00 WITA hingga pukul 07.00 WITA merupakan upayanya untuk melakukan pendinginan suhu di sekitar kawasan Mandalika.

Selain itu pula Ia menyampaikan jika aspal tersebut perlu dilakukan cooling down agar pelaksanaan balapan berjalan dengan lancar.

Saat Tribunlombok.com mewawancarai langsung Raden Rara tengah melakukan semacam ritual yang Ia sebut sebagai penurunan suhu di Sirkuit Mandalika.

Dirinya menggunakan media bongkahan es yang diletakkan di atas bara api.

Ia kemudian menjelaskan jika bongkahan es batu tersebut tidak bisa mencair padahal es batu tersebut sudah dibuka dan dibiarkan di sekitar bara api tersebut Sejak pagi hari.

Baca juga: Dorna Anggap Pawang Hujan Tak Perlu, Rara Sempat Dilarang ke Paddock, Akui Telat Kendalikan Hujan

Terkait kemampuannya yang disebut-sebut dapat mengendalika hujan, dirinya mengatakan hal tersebut adalah kearifan lokal.

"Sejak zaman dahulu kala Indonesia itu dikenal dengan banyak kesaktiannya, termasuk mengendalikan hujan," klaimnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas