Terungkap Motif Penyerangan Sekelompok Pemuda di Majalengka yang Mengakibatkan Tangan Korban Putus
Motif para pelaku itu diketahui balas dendam karena baik pelaku maupun korban merupakan anggota geng motor
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Polisi berhasil mengungkap motif penyerangan kawanan geng motor kepada kedua remaja di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Ini setelah polisi mengorek keterangan 2 dari delapan pelaku yang melancarkan aksinya dengan membawa senjata tajam jenis celurit itu.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi didampingi Kasat Reskrim AKP Febri Simosir mengatakan, motif para pelaku itu diketahui balas dendam karena baik pelaku maupun korban merupakan anggota geng motor.
"Motifnya balas dendam, jadi mereka ini melihat lawan geng motornya yang melintas di jalan.
Tanpa pikir panjang, mereka mengejar dan melancarkan aksi brutalnya hingga salah satu korban luka mengalami putus tangan sebelah kiri," ujar Edwin kepada media, Senin (21/3/2022).
Baca juga: HET Dicabut, Stok Minyak Goreng di Majalengka Kini Melimpah, Harganya Langsung Melejit
Kubu pelaku diketahui mereka merupakan anggota geng motor dari Moonraker, sedangkan kedua korban berasal dari anggota geng motor XTC.
Kedua kubu tersebut, menurut Kapolres, memiliki dendam satu sama lain yang acap kali memakan korban hingga meresahkan masyarakat.
"Dari delapan yang beraksi malam itu, dua ditetapkan sebagai tersangka karena mereka yang melakukan aksi penyerangan kepada korban hingga mengalami putus tangan dan robek di telapak tangan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi brutal kembali dilakukan oleh gerombolan pemuda yang diduga merupakan geng motor di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Aksi gerombolan pemuda itu memakan korban yakni pria berinisial KZA (21), yang mengalami luka serius di mana tangan kirinya putus.
Adapun teman dari KZA, DHA (18) juga menjadi korban dari aksi kejam dari gerombolan remaja tersebut.
Kapolres mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, kedua korban yang melintas di Jalan Raya Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka dipepet oleh kawanan pemuda yang diduga geng motor.