AKBP Beni yang Tewas Ditembak Tahanan Adalah Alumni Akpol 1998
AKBP Beni Mutahir diketahui memiliki karier panjang di institusi Polda Gorontalo.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO- AKBP Beni Mutahir diketahui memiliki karier panjang di institusi Polda Gorontalo.
Pria yang tewas oleh peluru senapan rakitan pada Senin (21/3/22) itu, diketahui terakhir menjabat sebagai Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo.
Beni menjabat posisi ini sejak November 2021. Sebelumnya, diketahui menjabat sebagai Kabag Kerma Roops Polda Gorontalo.
AKBP Benni yang kini berusia 45 tahun itu, diketahui juga pernah menjabat sebagai Kepala satuan patroli daerah Dit. Pol Airud Polda Gorontalo pada 2018.
Baca juga: Jenazah Dirtahti Polda Gorontalo, AKBP Beni Mutakhir Dibawa ke Surabaya untuk Dimakamkan Hari Ini
Dari informasi yang dikumpulkan TribunGorontalo.com, AKBP Beni merupakan alumni Akademi Kepolisian (AKPOL) 1998. Ia diketahui lahir pada 5 April 1977 di Bandung, Jawa Barat.
Beni diketahui meninggal setelah peluru dari pistol milik terpidana kasus narkoba, bersarang di kepalanya.
Kejadian naas itu terjadi di kediaman pelaku di Perumahan Asparaga, Jalan Mangga, Kota Gorontalo pada pukul 04.00 Wita dini hari.
Baca juga: Polda Jabar Segera Umumkan Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Jenazah Beni disemayamkan di rumah duka di Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur. (*)
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Ini Karier AKBP Beni Mutahir di Kepolisian Daerah Gorontalo