Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Pemeriksaan Awal Kejiwaan Ibu Aniaya Anak di Brebes: Trauma Bertemu Orang, Khususnya Pria

Berikut hasil pemeriksaan awal kejiwaan ibu aniaya anak di Brebes, Jawa Tengah: Trauma bertemu orang, khususnya pria.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hasil Pemeriksaan Awal Kejiwaan Ibu Aniaya Anak di Brebes: Trauma Bertemu Orang, Khususnya Pria
ISTIMEWA/DOK POLSEK TONJONG BREBES
Pelaku pembunuhan anak kandung (gaun hitam), dibawa aparat penegak hukum untuk diperiksa di Polsek Tonjong, Brebes, Minggu (20/3/2022). 

Tetangga Sekitar Alami Trauma

Imbas kejadian naas ini, tetangga sekitar lokasi ikut terdampak secara psikologis.

Tetangga depan rumah pelaku, Sumarti (85) mengaku masih teringat jelas bagaimana kejadian penganiayaan itu terkuak.

Ia bahkan sampai tidak nafsu makan akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: IRT di Brebes Sempat Mengamuk & Mencekik Tetangga saat Hendak Diamankan Usai Membunuh Anaknya

Terlebih, Sumarti sempat melihat sendiri luka yang dialami anak-anak Kanti.

"Saya masih trauma, takut, dan sampai tidak nafsu makan apa-apa karena masih kebayang kejadian tadi."

"Apalagi kalau ingat luka di tubuh anak-anaknya," aku Sumarti, dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (20/3/2022).

Berita Rekomendasi

Sumarti menjelaskan warga sekitarnya juga masih mengalami shock.

Salah satu warga menunjukkan bercak darah yang masih terlihat jelas di depan rumah pelaku pembunuhan yang merupakan ibu kandung kepada anaknya yang masih berusia 7 tahun. Peristiwa terjadi di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022).
Salah satu warga menunjukkan bercak darah yang masih terlihat jelas di depan rumah pelaku pembunuhan yang merupakan ibu kandung kepada anaknya yang masih berusia 7 tahun. Peristiwa terjadi di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022). (Tribun Jateng/Desta Leila Kartika)

Baca juga: Fakta-fakta Ibu di Brebes Aniaya Anaknya, 1 Tewas dan 2 Kritis, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Terlebih, menurutnya, sosok Kanti terlihat seorang yang penyayang dengan anak.

"Jujur saya masih tidak menyangka, karena keseharian pelaku ini orangnya pendiam, tidak banyak ngomong, tidak pernah duduk main ke tetangga, dan sangat sayang kepada anak-anaknya."

"Saya juga tidak pernah mendengar pelaku memarahi anak-anaknya, kelihatan sayang sekali. Makannya warga sini masih sangat shock," kata Sumarti.

Dampak psikologis yang sama dirasakan, tetangga pelaku yang lain, Wasriah berupa trauma dan tidak nafsu makan.

Baca juga: Sosok Ibu di Brebes yang Tega Aniaya Anaknya, Dikenal Pendiam hingga Pernah Kerja jadi MUA

Apalagi, Wasriah juga ikut jadi korban karena sempat dicekik oleh pelaku sebelum akhirnya lari ke jalan desa yang lebih besar.

"Saya tidak nafsu makan, masih terbayang-bayang peristiwa tadi."

"Mau masuk ke dalam rumah juga takut, tidak tahu kenapa. Saya sejak pagi belum makan apa-apa, tidak nafsu," jelas dia.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Tribun Banyumas/Desta Leila Kartika/Permata Putra Sejati)

Baca artikel lain soal kasus Ibu di Brebes Aniaya Anak Sendiri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas