Petani di Lumajang Buang Tomat Baru Dipanen ke Tempat Sampah, Ini Alasannya
Petani di Lumajang Jawa Timur geram dan membuang ratusan kilogram tomat segar baru dipanen
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Petani di Lumajang Jawa Timur geram dan membuang ratusan kilogram tomat segar baru dipanen.
Kejadian itu terjadi di tepi Jalan Bades, Kecamatan Pasirian, Rabu (22/3/2022).
Menurut warga sekitar, kejadian tersebut bermula ketika sebuah mobil pikap berhenti di tempat pembuangan sampah.
Tidak lama, sang pengemudi turun dan langsung membuang belasan karung berisi tomat.
Baca juga: Masih Langka, Pimpinan Komisi VI DPR Pertanyakan Keberadaan Minyak Goreng Curah
"Tadi ada mobil pikap berhenti. Sopirnya buang tomat sambil ngomel-ngomel," kata Supri salah seorang warga.
Aksi tersebut tentu bukan tanpa alasan. Setelah ditelusuri petani kesal lantaran harga tomat di pasaran anjlok.
Pantauan harga tomat di Pasar Baru Lumajang per satu kilogramnya hanya Rp4.000 ribu rupiah.
Tentu harga tomat makin turun ketika petani menjual tomat ke pedagang.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Madiun Terekam Mencuri Minyak Goreng di Minimarket: Sebelumnya Curi Susu
"Ambilnya Rp3000 ribu rupiah," ujar Topek salah seorang pedagang.
Jatuhnya harga tomat ini wajar jika membuat petani kecewa.
Sebab harga jual tersebut tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan petani tomat mulai dari proses penanaman, perawatan hingga panen tiba.
Penulis: Tony Hermawan
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecewa Harga Anjlok, Petani di Lumajang Buang Belasan Karung Berisi Tomat Segar ke Tempat Sampah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.