Ketika Ketua Komisi IX Terima Curhatan Kesulitan para Calon Pekerja Migran Saat Pandemi
Di Kabupaten Sidoarjo, Felly menyambangi pabrik pembuatan sepatu, untuk melihat langsung bagaimana pabrik mampu terus berproduksi saat pandemi
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene memimpin jajarannya melakukan kunjungan spesifik Komisi IX ke Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Kamis (24/3/2022).
Dari sana, Felly secara pribadi menyambangi pabrik pembuatan sepatu bersama anggota Komisi IX H. Sungkono, untuk melihat langsung bagaimana pabrik tersebut mampu terus berproduksi di tengah pandemi.
Setelahnya, Felly melanjutkan peninjauan ke Kabupaten Pasuruan sendiri. Felly meninjau balai latihan keterampilan swasta dari PT. Prima Duta Sejati yang merupakan perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia.
Felly mengaku banyak menerima masukan perihal situasi penempatan pekerja migran hingga masalah yang dihadapi mereka.
"Kami menerima masukan terkait ksulitan yang dihadapi para pekerja migran dan P3MI pada saat pandemi," kata Felly, dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).
Politikus NasDem ini meninjau secara langsung tentang realita pelatihan calon pekerja migran.
Baca juga: Wanita Berusia 50 Tahun di Sidoarjo Tewas Tertabrak Sepeda Motor Saat Menyeberang Jalan
Dimana dalam mempersiapkan calon PMI, kata dia, ternyata ada banyak pertimbangan. Mulai dari kemampuan teknis hingga penguasaan bahasa di negara penempatan.
Usai berdialog, dia menyerap pula harapan para pekerja migran dan P3MI ke depannya terkait peningkatan kualitas dan kuantitas secara nasional.
"Saya juga menyampaikan kepada mitra kerja dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan dan BP2MI untuk segera merampungkan MoU dengan negara penempatan dan mempersiapkan petunjuk teknis untuk memfasilitasi calon PMI dan P3MI dalam kesiapan penempatan nanti," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.