Ratusan Karyawan Sebuah Pabrik di Cianjur Disebut Kesurupan
Diawali oleh karyawan yang menjerit histeris, beberapa karyawan lainnya juga tiba-tiba histeris
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ratusan karyawan PT Hoya Hoy di Kampung Buniayu, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat disebut mengalami kesurupan, Jumat (25/3/2022).
Diawali oleh karyawan yang menjerit histeris, beberapa karyawan lainnya juga tiba-tiba mengalami hal serupa.
Akibat kejadian itu, sebagian besar pegawai perusahaan terpaksa dipulangkan menjaga hal yang tak dinginkan.
Seorang karyawan PT Hoya Hoy, DN (23), mengatakan kejadian tersebut berawal saat karyawan baru masuk kerja.
Baca juga: Ratusan Karyawan Sebuah Pabrik di Cianjur Jawa Barat Kesurupan
Seorang karyawan tiba-tiba menjerit, disusul karyawan lainnya yang mengalami kondisi serupa.
"Pertamanya satu orang menjerit disusul yang lain. Mereka ada yang menangis dan menjerit-jerit," katanya.
Ia mengatakan, belum tahu penyebab awalnya kenapa. Namun, kesurupan juga tidak hanya karyawan yang sudah didalam gedung bahkan hingga yang di luar.
"Banyak sampai ratusan karena tak hanya pegawai yang sudah di gedung, di luar gedung juga banyak," katanya.
SHRD PT Hoya Hoy, Dadang membenarkan adanya karyawan kesurupan massal di perusahaannya.
Baca juga: Ngaku Sempat Kesurupan saat Acara Pernikahan, Evi Masamba: Mungkin Ada Adat yang Kita Langgar
"Ada sekitar 300 lebih karyawan yang mengalami kesurupan. Diduga akibat adanya gangguan makhluk halus," katanya.
Dadang mengatakan, kesurupan berawal dari gedung produksi, karena berdekatan dengan gedung bekas gudang dan baru dibersihkan.
"Dugaan kami ya adanya yang terganggu dari gudang yang dibersihkan. Para karyawan juga yang kesurupan disembuhkan oleh para ustaz dan warga lalu dipulangkan. Alhamdulilah Saat ini sudah bisa berjalan seperti biasa kembali," katanya.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ratusan Karyawan Sebuah Pabrik di Cianjur Kesurupan, Diduga dari Pegawai yang "Terganggu" di Gudang