Beri Bantuan Perbaikan Sanitasi, PT Surveyor Indonesia Dukung PHBS Warga Sondakan Solo
PT Surveyor Indonesia menunjang kebutuhan masyarkat dengan bsntuan perbaikan sanitasi di Kota Solo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Adanya jaringan sanitasi di tengah masyarakat menjadi pendukung dalam menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dalam hal itu, PT Surveyor Indonesia menunjang kebutuhan masyarkat dengan bsntuan perbaikan sanitasi di Kota Solo.
Sejumlah titik di Kelurahan Sondakan, Laweyan, Solo, menjadi sasaran penyaluran bantuan.
Belum lama ini, bantuan diserahkan simbolis oleh PT Surveyor Indonesia (PTSI) di Pendopo Kelurahan Sondakan.
Baca juga: Pembiayaan Masyarakat Miskin untuk Akses Sanitasi dan Air Minum Perlu Didukung
Lurah dan camat setempat turut mendampingi peninjauan lokasi pembuatan jaringan sanitasi di Kampung Jantirejo RW 13 Sondakan, Laweyan.
"Kami survei di lokasi ini karena saluran sanitasinya kurang baik. Jadi kami bantu warga untuk membuat jaringan sanitasi milik PDAM agar pengelolaan limbah dari MCK masyarakat ini bisa lebih baik," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTSI, Rosmanidar Zulkifli saat ditemui di lokasi Jumat (25/3/2022).
Menurutnya, satu di antara program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PTSI adalah memastikan pengelolaan sanitasi di tengah masyarakat.
"Ini sebetulnya rangkaian kegiatan tahun lalu mulai dari sambungan jaringan sanitasi ke rumah-rumah, bantuan sembako, serta mengaudit kantor walikota yang menunjukkan bahwa lokasi itu aman dalam pelaksanaan new normal," terangnya.
Baca juga: Pentingnya Sanitasi dan Higienitas Kandang Bagi Kelinci dan Hamster
Adapun disebutkan, bantuan pembuatan jaringan sanitasi ini mampu meringankan beban masyarakat kecil di Kelurahan Sondakan mengingat pembuatan jaringan sanitasi secara mandiri bisa menghabiskan dana jutaan rupiah untuk satu rumah tinggal sasaran.
Sementara, pihak kelurahan berterima kasih atas bantuan pembuatan sanitasi menyasar sembilan KK yang tersebar di 3 RW.
"Sembilan KK ini tersebar di RW 11, 13, dan 14. Warga dapat bantuan ini masuk di data warga miskin di Kelurahan Sondakan, kebetulan semuanya berada di permukiman padat."
"Sebelumnya mereka ini tidak punya saluran pembuangan limbah, salurannya masih numpang ke tetangga. Sekarang mereka sudah punya sendiri, kalau sudah seperti itu kan warga bisa lebih menjaga kebersihan. Masih ada permasalahan seperti ini, ke depan akan ada bantuan dari pemerintah kota juga untuk mengatasi ini. Idealnya satu hunian satu jaringan," ujar Lurah Sondakan, Prasetyo Hutomo.
Selain menyalurkan bantuan pembuatan sanitasi, PTSI juga berencana bekerjasama dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk sertifikasi halal para santri pondok pesantren di wilayah tersebut.
Teknisnya para santri akan mendapat pelatihan soal standar sertifikasi halal untuk para UMKM di sekitar mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.