Dua Lansia Probable Omicron di Sumedang Meninggal Dunia, Pasien Memiliki Komorbid & Belum Divaksin
Kedua pasien yang meninggal diketahui belum mengikuti vaksinasi Covid-19 dan memiliki komorbid.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Dua pasien yang terinfeksi virus Covid-19 probable varian Omicron dilaporkan meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Nela Megalita, mengatakan, tercatat ada tambahan dua kasus kematian akibat Covid-19 dalam dua hari terakhir.
Kedua pasien meninggal tersebut merupakan perempuan berusia 66 tahun asal Kecamatan Sumedang Utara, dan seorang laki-laki berusia 88 tahun asal Kecamatan Cisarua.
Nela mengatakan, kedua pasien tersebut diketahui belum mengikuti vaksinasi Covid-19 dan memiliki komorbid.
"Akumulasi pasien yang meninggal karena Covid-19 di Sumedang menembus 363 kasus," ucap Nela Megalita kepada TribunJabar.id, Minggu (27/3/2022) pagi.
Baca juga: Sebaran Covid-19 Omicron di Indonesia, Terbanyak di DKI Jakarta 5.435 dan Jabar 1.140 Kasus
Dia mengatakan, pasien positif Covid-19 di Sumedang juga bertambah.
Ada 18 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 probable varian Omicron berdasarkan hasil tes PCR.
Sebanyak 18 kasus baru itu tersebar di 12 kecamatan.
Perinciannya, 2 orang asal Buahdua, 2 orang asal Cimalaka, 1 orang asal Cisitu, 3 orang asal Jatinangor, 2 orang asal Situraja, 1 orang asal Sumedang Selatan.
Kemudian 1 orang asal Sumedang Utara, 1 orang asal Ujungjaya, 2 orang asal Cimanggung, 1 orang asal Ganeas, 1 orang asal Tanjungsari, dan 1 orang asal Wado.
Dalam dua hari terakhir ini jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 52 orang.
"Hingga saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Sumedang mencapai 11.118 orang, 10.570 orang sembuh," kata dia.
Mengenai tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate, katanya, hanya 10,48 persen.
"Kasus aktif ada 185 pasien, 13 pasien di antaranya dirawat dan isolasi di rumah sakit, dan 172 pasien tengah menjalani isolasi mandiri," ujarnya.
Nela mengimbau warga Sumedang tetap tenang dan waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, dia juga berharap masyarakat turut menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
"Bagi warga yang belum divaksin, segera divaksin. Tetap tenang, waspada dengan menjaga kesehatan, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul INNALILLAHI! Dua Lansia Probable Omicron di Sumedang Meninggal Dunia, Belum Divaksin