Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harimau yang Menewaskan Pekerja di Muaro Jambi Berukuran Lebih dari 1,5 Meter

Hasil identifikasi yang dilakukan Polres Muaro Jambi bersama BKSDA Provinsi Jambi, harimau yang menewaskan korban berukuran lebih dari 1,5 meter.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Harimau yang Menewaskan Pekerja di Muaro Jambi Berukuran Lebih dari 1,5 Meter
Istimewa
Firdaus, warga Perawang Barat, Provinsi Riau ditemukan tewas di dalam hutan. Korban tewas diduga diterkam harimau. 

TRIBUNNEWS.COM, SENGETI - Firdaus (42), warga Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Riau tewas diterkam harimau di Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (25/3/2022) lalu.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban cukup mengenaskan. Beberapa bagian tubuh korban telah hilang diduga dimakan harimau.

Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan Polres Muaro Jambi bersama BKSDA Provinsi Jambi, harimau yang menewaskan korban berukuran lebih dari 1,5 meter dengan lebar telapak kaki sekitar 13 cm.

"Diperkirakan umurnya sekitar 5 hingga 10 tahun," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, Senin (28/3/2022).

Terkait hal itu, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan juga memasang garis polisi.

AKBP Yuyan Priatmaja meminta kepada pekerja yang ada di sana untuk berhati-hati.

Sebelumnya, seorang warga Provinsi Riau diduga tewas diterkam harimau, Jumat (25/3/22) lalu.

Berita Rekomendasi

Korban yang diketahui bernama Firdaus itu tewas diterkam harimau ketika berkerja di Eks lahan PT PDIW (PUTRA DUTA INDO WOOD di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.

Baca juga: Pekerja di Muaro Jambi Tewas Diserang Harimau, Rekan Korban Sempat Teriak Awas Ada Harimau

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja membenarkan hal tersebut.

Menurut dia korban diduga tewas diterkam harimau. Hal itu ditandai dengan banyaknya luka bekas gigitan dan juga cakaran dari harimau tersebut.

"Korban satu orang dan sudah dibawa ke kampung halamannya. Keluarga menerima itu dan menganggap ini adalah kecelakaan kerja," kata Kapolres.

Kapolres menyebut jika korban bersama rekannya itu tengah bekerja di lahan eks perusahaan tersebut.

Mereka bekerja mengambil besi tua berupa rel yang ada di lahan tersebut.

Informasi yang dihimpun, korban bersama tiga rekannya tengah bekerja di HPH Ex.PT.PDIW (PUTRA DUTA INDO WOOD) yang berada di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.

Kala itu korban bersama rekannya tengah beristirahat kerja, posisi korban saat itu sedang bersama rekannya Ariyanto tidak jauh dari lokasi alat excavator, sedangkan Ilham dan Putra Irawan berada di atas excavator.

Ketika tengah beristirahat itu, Ilham bersama Putra Irawan melihat seekor harimau berjalan mendekati arah korban yang saat itu berdiri, Ariyanto.

"Di depan ada harimau, awas," kata salah satu rekannya yang berada di atas excavator, seperti disampaikan oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, Senin (28/3/2022)

Mendengar teriakan tersebut Ariyanto berlari ke arah Excavator, sedangkan korban berlari ke arah semak belukar (hutan) menjauh dari alat excavator.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Besarnya Ukuran Harimau yang Memangsa Firdaus Warga Riau di Kumpeh Ulu, Rekannya Sempat Teriak

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas